Suara.com - Krisis di perbatasan Israel - Lebanon kembali memanas setelah Israel kembali melakukan pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati sejak November 2024 lalu.
Ini bukan pertama kalinya gencatan senjata tersebut dilanggar, dan situasi ini memicu kekhawatiran akan terulangnya konflik terbuka antara kedua negara.
Pelanggaran pertama tercatat terjadi pada Mei 2025, saat pasukan Israel melancarkan serangan terbatas ke wilayah Lebanon yang diklaim sebagai tanggapan atas aktivitas kelompok bersenjata di perbatasan.
Insiden tersebut memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk PBB dan komunitas internasional, yang menyerukan agar kedua pihak menahan diri dan kembali pada jalur diplomasi.
Namun, pelanggaran yang lebih serius terjadi pada Jumat 27 Juni 2025.
Dalam serangkaian serangan udara yang dilancarkan ke wilayah Lebanon selatan, Israel menghantam sebuah kompleks apartemen yang terletak di kota Nabatieh.
Serangan ini menewaskan seorang wanita sipil dan melukai sedikitnya 11 orang lainnya, termasuk anak-anak dan lansia.
Gambar-gambar dari lokasi menunjukkan kerusakan parah pada bangunan dan kendaraan, serta warga yang panik berusaha menyelamatkan diri.
Pemerintah Lebanon segera mengutuk serangan tersebut sebagai bentuk agresi militer dan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.
Baca Juga: Ayatollah Ali Khamenei Diancam Bakal Dibunuh Israel, Dubes Iran: Dia Bukan Pihak yang Memulai Perang
Menteri Luar Negeri Lebanon menyatakan bahwa pihaknya akan mengajukan keluhan resmi ke Dewan Keamanan PBB dan mendesak adanya sanksi internasional terhadap Israel.
[XINHUA/ANTARA/Rinto A Navis/Soni Namura/Feny Aprianti]
Berita Terkait
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Bantah Tudingan Pro-Zionis, Gus Yahya Beberkan Fakta Pertemuan dengan Netanyahu
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Live Report: Aksi Demonstrasi Buruh Akan Penolakan UMP Jakarta 2026
-
Isinya Bikin Salfok, Hotman Paris Pamer Hampers Natal dari Prabowo
-
Akses Jembatan Krueng Tamiang Kembali Dibuka, Kementerian PU Pulihkan Konektivitas Warga
-
Gerak Cepat Penanganan Banjir: Jembatan Teupin Mane Bireuen Kembali Terhubung
-
Akses Lintas Timur Pulih, Jembatan Meureudu Pidie Jaya Kembali Beroperasi
-
Usai Dugaan Foto Liburan di Eropa Viral, Netizen Kuliti Ridwan Kamil dan Aura Kasih
-
Siklon Tropis Grant BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat
-
Prabowo Sampaikan 3 Arahan di Hambalang, Bahas Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji
-
Masakan Padang hingga Chinese Food, Augie Fantinus Bocorkan Hidangan Natal Keluarganya
-
Perdana Rayakan Natal Bareng Gio, Sarwendah Gelar Makan-makan Sambil Kerja