Suara.com - Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh pemerintah dan dijalankan oleh banyak perusahaan di berbagai daerah, meninggalkan banyak jejak permasalahan.
Sejumlah masyarakat adat merasa wilayah adatnya diambil paksa dengan uang pengganti yang jauh dari kata pantas, hutan dan sumber daya alam yang rusak, hingga konflik antar warga yang tak terelakkan.
Salah satu konflik antar warga diceritakan oleh Vincen Kwipalo, seorang warga di Kampung Blandin Kakayu, Distrik Jagebob, Merauke, Papua Selatan, sekaligus ketua Marga Kwipalo dari Suku Yei.
Vincen menolak dengan tegas menjual lahannya ke perusahaan tebu di bawah Proyek Strategis Nasional. Akibatnya, dia kerap didatangi sejumlah warga dari marga lain sesama Suku Yei yang sudah bersepakat menjual lahannya.
Marga Kwipalo dianggap sebagai penghalang lancarnya urusan transaksi jual beli lahan antara perusahaan dan marga lain yang sudah menerima kesepakatan.
Sementara warga Merauke lainnya, Yacobus, mempunyai kisah yang hampir mirip dengan Vincen. Awalnya dia menolak kesepakatan dengan perusahaan untuk menjual wilayah adatnya. Namun karena tekanan serta ancaman berbau mistis, akhirnya Yakobus terpaksa menjual sebagian lahannya dengan harga Rp300.000 per hektare.
Berita Terkait
-
Pekerja Gaji Under 10 Juta Bebas Pajak, Netizen: Antara Bahagia dan Curiga
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Emil Audero Cedera, Ini 4 Kiper Pengganti Pilihan Kluivert di Timnas Indonesia
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Sorotan di MK, Ahli Hukum Pertanyakan Prioritas Negara
-
Kematian Diplomat Arya Daru: Polisi Akan Buka Semua Bukti CCTV ke Keluarga
-
Di Balik Tuduhan Korupsi, Nono Makarim Ceritakan Sisi Lain Nadiem
-
HUT TNI ke-80: Ini Penampakan 200 Motor yang Akan Dibagikan Gratis di Monas
-
Kluivert: Timnas Indonesia Siap Ukir Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia!
-
Jokowi 'Turun Gunung'? Pertemuan dengan PSI di Bali Jadi Sorotan
-
Piala Dunia di Depan Mata untuk Timnas Indonesia, Kluivert: Insya Allah Kita Buat Negara Bangga
-
Kiper Serie A Emil Audero Absen Jaga Gawang Timnas Indonesia, Kluivert: Sebuah Kehilangan Besar!
-
Deddy Corbuzier Bantah Isu Usir Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dari Podcast