Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengambil langkah strategis dengan membentuk tim khusus lintas lembaga guna menyusun regulasi terhadap aktivitas hiburan "sound horeg" yang belakangan menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
Langkah ini diambil sebagai respons atas berbagai keluhan dan kekhawatiran masyarakat terkait dampak kebisingan yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut, yang kerap digelar dalam acara-acara hajatan, pasar malam, hingga kegiatan komunitas di ruang publik.
Aktivitas "sound horeg" memang telah menjadi bagian dari dinamika hiburan masyarakat di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Dengan irama musik yang keras dan dentuman bass yang dominan, hiburan ini sering kali digunakan untuk meramaikan suasana.
Namun di balik itu, muncul pula persoalan serius menyangkut kenyamanan lingkungan, potensi gangguan kesehatan akibat paparan suara berlebih, hingga dampaknya terhadap anak-anak dan lansia yang tinggal di sekitar lokasi kegiatan.
Melalui pembentukan tim khusus ini, Pemprov Jatim berupaya menghadirkan solusi yang tidak semata-mata bersifat represif, namun juga mempertimbangkan aspek sosial dan budaya.
Tim ini terdiri dari unsur pemerintah daerah, kepolisian, dinas kebudayaan, dinas lingkungan hidup, serta melibatkan akademisi dan tokoh masyarakat.
Tujuannya adalah untuk menyusun regulasi yang adil, proporsional, dan bisa diterima oleh semua pihak, baik pelaku hiburan maupun masyarakat umum.
Regulasi yang akan disusun diharapkan mampu menjadi acuan resmi terkait batas waktu penyelenggaraan, tingkat kebisingan maksimal, dan izin kegiatan yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Musik: Inilah Aturan dan Etika di Arena Battle Sound Horeg
Selain itu, akan ada penekanan pada edukasi bagi pelaku hiburan agar mereka memahami pentingnya menjaga ketertiban dan kesehatan lingkungan. Sosialisasi secara bertahap juga akan dilakukan agar masyarakat memahami substansi aturan yang berlaku.
[ANTARA/Hanif Nasrullah/Chairul Fajri/I Gusti Agung Ayu N]
Berita Terkait
-
Setelah Rumah Ahmad Sahroni Diamuk Massa, Eko Patrio Minta Maaf Soal Aksi Jogetnya
-
Dihujat Gegara Ikutan Joget di DPR Hingga Parodi DJ Sound Horeg, Eko Patrio Akhirnya Minta Maaf
-
Asyik Joget Sound Horeg, 4 Penari Diseruduk Mobil
-
Bukannya Introspeksi Diri Dihujat Joget di DPR, Eko Patrio Nantang Bikin Konten Sound Horeg
-
Bukan Asal Kencang, Memed Potensio Ungkap Rahasia di Balik Merdunya Sound Horeg
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Felix Siauw Kritik Pedas Menkeu: Kita Nggak Tahu Kamu Hebat Ekonomi Atau Nggak!
-
Reshuffle Kabinet Prabowo-Gibran: 4 Posisi Penting Masih Tanpa Nama, Siapa Kandidatnya?
-
Dua Tahun Vakum, Enzy Storia Blak-blakan soal Tantangan di Film Yakin Nikah
-
Usai Pernyataannya, Sahroni Jadi Gunjingan Lagi: Perawatan Wajah Capai Rp200 Juta
-
Sindiran Fedi Nuril, Soroti Mundurnya Wakil PM Inggris Akibat Kurang Bayar Pajak
-
Mandalika Berbenah Diri: Siap Gebrak MotoGP dengan Wajah Baru
-
Sosok Istri Ferry Irwandi, Muthia Nadhira Ternyata Penyanyi Jazz
-
Privilege dan Harapan Terakhir Rahayu Saraswati Sebelum Tinggalkan Senayan
-
Bukan Cuma Hujan! Ini Biang Keladi Banjir Parah di Bali Menurut Gubernur Koster
-
Tragedi Affan Kurniawan: YLBHI Desak Evaluasi Prosedur Pengamanan Aksi Massa