Suara.com - Toprak Razgatlioglu, rider World Superbike, WorldSBK atau WSBK dari tim PATA Yamaha with Brixx WorldSBK adalah penyandang gelar Juara Dunia WSBK 2021. Lelaki kelahiran Alanya, Turki, 16 Oktober 1996 ini bertarung all out di bawah siraman "matahari ganda" di Pertamina Mandalika International Street Circuit akhir pekan lalu (11-13/11/2022).
Dalam balapan WSBK Mandalika 2022, Toprak Razgatlioglu berjaya menyapu habis tiga podium kemenangan teratas dari dua hari balapan (12-13/11/2022). Yaitu Superpole, Race 1, dan Race 2 FIM Motul WorldSBK 2022 Pirelli Indonesian Round di Pertamina International Mandalika Street Circuit.
Beberapa kali Suara.com berjumpa Toprak Razgatlioglu saat ia turun berlaga di Sirkuit Mandalika, mulai jalan kaki sekitar paddock hingga wawancara di Royal Box. Pembawaannya tenang lagi religius, beriring tatapan sayu. Di luar trek ia gemar mengenakan sandal selop terbuka bertuliskan brand tempatnya bernaung, jam tangan analog di pergelangan tangan kiri, serta topi pet berhias logo seluruh sponsorship.
Dan di saat kegerahan, usai menggeber tunggangannya, Yamaha YZF R1, Toprak Razgatlioglu, seperti rider lainnya yang berlaga di WSBK Mandalika--demikian pula terjadi di kalangan para rider MotoGP--akan berendam di kolam plastik mini inflatable depan pit berisi air dicampur es batu.
Berikut obrolan Suara.com bersama Toprak Razgatlioglu yang dirangkum dari beberapa perjumpaan di Sirkuit Mandalika 2022:
Selamat atas kemenangan Anda di Sirkuit Mandalika 2022 yang seru dengan hasil sapu bersih. Boleh berbagi cerita tentang jalan menuju kemenangan hari ini?
Pagi ini, saat bangun tidur saya justru merasa tidak begitu sehat, tanpa energi dan perasaan tidak enak (Suara.com berpapasan dengannya di paddock, wajah Toprak Razgatlioglu tampak lesu, bergegas menuju medical room dekat paddock). Saya ke klinik, menengak obat dan disuntik. Merasa lebih enakan saat balap perebutan Superpole (ia menang Superpole hari pertama dan kedua).
Tetapi kondisi fisik tetap belum membaik untuk persiapan Race 2. Saya coba makan agar lebih berenergi, dan saat berlaga saya merasa enakan. Merasakan semakin bertenaga dan sampai menang perasaan ini bertahan, tidak buruk seperti tadi pagi.
Untuk kemenangannya sendiri, saya langsung mengucap "Alhamdulillah", tim kami sukses meraih tiga kemenangan, dan inilah minggu paling seru di tahun balapan 2022.
Terima kasih saya ucapkan khusus kepada para penggemar di Lombok, saya melihat mereka datang dari segala penjuru, dan merasakan tenaga lebih karena saya juga Muslim, merasa ditenagai kehadiran penonton untuk menang di sini.
Ada kendala atau kemajuan dicapai tim sehubungan kemenangan hari ini, Race 2 WSBK Mandalika 2022?
Pekan balapan ini, tim kami sudah menyiapkan yang terkuat dan saya sendiri menanamkan semangat ke diri sendiri: harus mampu merebut kemenangan di Sirkuit Mandalika, karena inilah kesempatan terakhir. Kalau mengharapkan baru akan habis-habisan di seri penutup, Phillip Island Australia rasanya lebih sulit.
Dan saya berikan segalanya di sini. Minggu khusus di Race 2, dalam kondisi cuaca sangat terik, serta bertarung lawan Alvaro (Bautista, dari tim Aruba.it Racing-Ducati Team). Dalam hati saya bilang: saya mesti menang. Jadi saya coba melewatinya, namun dengan gaya membawa motor lebih kalem, sampai mencapai fastest lap di Tikungan 7.
Perasaan Anda setelah menyapu bersih podium dua hari berturut-turut di Sirkuit Mandalika?
Saya sangat bahagia balapan di Sirkuit Mandalika karena negara ini mayoritas Muslim, seiman dengan saya, dan saya berhasil menang tiga kali dalam dua hari balapan. Saya sendiri tidak percaya dengan hasil gemilang begini.
Dan ya, untuk gelar juara dunianya sendiri tim kami kehilangan peluang (Toprak Razgatlioglu menang sebagai Juara WSBK Mandalika 2021, kini gelar Juara Dunia WSBK 2022 jatuh kepada Alvaro Bautista). Akan tetapi saya mencoba tidak menilik perebutan gelar juara dunianya saja. Saya mencoba untuk menang terlebih dahulu.
Selamat untuk Alvaro atas gelar juara dunia 2022 juga untuk Ducati sebagai konstruktor. Motor tunggangannya (Ducati Panigale V4R) tahun ini sangat kencang.
Oh ya, ada kejadian kejar-kejaran dengan Alvaro Bautista saat selebrasi Race 1 kemarin yang disimak kami semua di sini. Ingin bercerita?
Well, saat selebrasi para pembalap saling semprot minuman beralkohol dari botol. Sebagai muslim, saya tidak menyentuh, juga tidak konsumsi. Saat Alvaro hendak memulai, saya bertanya kepada Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team World SBK) yang berdiri di sebelah, "Johnny, kau akan selebrasi juga?" dan ia menjawab, "Nope". Jadi itulah sikap kami berdua: berdiri saja menghormati keberhasilan berada di podium, sampai ada kejadian Alvaro nekat terus mendekati saya, dan saya berlari ke arah backstage.
Saya katakan, "It's not nice" karena kami semua tengah balapan di sini, di negara yang memiliki budaya berbeda. Akhirnya ia mengerti dan selesai persoalannya (sebagai catatan, Alvaro Bautista juga menyampaikan maafnya saat berdiri di podium usai Race 2).
Rencana tim Anda tahun depan untuk WSBK 2023?
Tentu saja kami akan tetap mengusahakan yang terbaik, dan perlu improvement untuk tunggangan. Antara lain di sektor tenaga. Memang masih ada seri terakhir WSBK 2022, namun perebutan gelar juara sudah selesai untuk musim ini, sehingga fokus saya adalah semangat berlaga untuk tahun depan. Kami perlu motor bagus, perlu mesin lebih bertenaga lagi.
Saya juga berpikir untuk kejuaraannya sendiri akan ada peraturan baru, dan tentu saja kami tidak boleh luput memperhatikan laju motor Ducati yang sangat, sangat kencang itu!
Dan meski kejuaraan bakal dipungkas (seri Australia) yang poinnya tidak mempengaruhi Juara Dunia WSBK 2022, saya tetap akan memberikan perlawanan dan semangat bertarung terbaik.
Ceritakan sedikit tentang tunggangan untuk musim balap WSBK 2023?
Tahun depan, Yamaha tidak pakai motor baru, namun tim mengupayakan tunggangan terbaik bagi rider mereka. Yang kami butuhkan sebagai pembalap adalah tenaga lebih besar, juga mungkin pengembangan sektor elektronik dan mesin, serta pengereman. Detailnya belum tahu jelas, setelah seri penutup WSBK 2022 Phillip Island kami akan memulai pengetesan.
Komentar soal balapan tahun ini dibandingkan laga 2021?
Tahun ini saya merasakan jauh lebih baik, tim Yamaha bisa melesat sangat kencang, sementara tahun lalu kami tidak melaju cepat. Akan tetapi, untuk kompetisi dengan para rider, saya rindu adu kencang dengan Scott Redding (BMW Motorrad WorldSBK) dan Jonathan Rea.
Yang jelas, tahun ini seluruh rider sangat kencang, saya pelajari kondisi kami semua, dan benar, kami melaju semakin cepat. Jadi secara keseluruhan 2022 adalah tahun yang bagus. Dan bagi tim Yamaha sendiri, okay kami bukan Juara Dunia WSBK 2022 akan tetapi kami sudah melakoni langkah besar.
Berita Terkait
-
Sutradara Merah Putih One For All Banjir Tawaran Wawancara, Sampai Punya Julukan Ini
-
Mantap, Toprak Razgatlioglu Diizinkan Uji Coba Motor Yamaha Lebih Dulu
-
Terbaik di WorldSBK, Toprak Tak Yakin Bisa Ulang Prestasinya di MotoGP
-
Eksklusif: Duta Besar Iran Bicara Gencatan Senjata, Serangan Balasan, dan Masa Depan Konflik
-
Debut MotoGP, Toprak Razgatlioglu Sedih Tak Bisa Bertemu Valentino Rossi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Reski Damayanti: Mengorkestrasi Aliansi dalam Perang Melawan Industri Scam
-
Andi Fahrurrozi: Engineer Dibajak Timur Tengah saat Bisnis Bengkel Pesawat Sedang Cuan
-
Dewa Made Susila: Pasar Otomotif Sudah Jenuh, Saatnya Diversifikasi
-
Wawancara Khusus Jenderal Dudung: Buka-Bukaan Kontroversi KPR Prajurit TNI AD Rp586,5 Miliar
-
Nirwala Dwi Heryanto: Orang yang Jatuh Cinta Paling Mudah Kena Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
-
Penuh Tantangan, Ketua KPU Beberkan Dinamika Pemilu 2024 hingga Polemik Pengadaan Private Jet
-
Wawancara Eksklusif: Bro Ron Lawan Kaesang dengan Politik 'Akar Rumput', Bukan Modal Duit
-
SVP Bullion Business BSI: Emas Tak Lagi Harus Disimpan di Rumah
-
Eksklusif: Duta Besar Iran Bicara Gencatan Senjata, Serangan Balasan, dan Masa Depan Konflik
-
Wawancara Eksklusif: Sandyawan Bongkar Rekomendasi TGPF yang Diabaikan Negara