Suara.com - Sony tengah bernegosiasi dengan perusahaan investasi Jepang seputar penjualan bisnis komputer pribadi atau Personal Computer. Pelepasan bisnis komputer pribadi itu merupakan bagian dari restrukturisasi yang tengah dilakukan oleh Sony.
Sony bersedia melepas bisnis komputer pribadinya seharga 40-50 miliar yen atau $396 juta hingga $495 juta kepada Japan Industrial Partners. Dana yang didapat dari penjualan bisnis PC itu akan digunakan Sony untuk mendirikan perusahaan baru. Perusahaan itu akan menjual PC dan laptop dengan merk Vaio, di mana Sony masih punya saham dalam jumlah sedikit.
Di pasar global, Sony hanya menguasai 1,9 persen dari total penjualan PC pada sembilan bulan pertama tahun lalu. Juru bicara Sony menolak berkomentar tentang penjualan bisnis PC tersebut.
Saham Sony naik 3,33 persen menjadi 1.581 yen pagi tadi di bursa efek Tokyo. Angka tersebut naik sedikit dibandingkan penutupan tahun lalu. Lonjakan saham Sony terjadi setelah media local NHK mengumumkan, Sony tengah melakukan kerja sama dengan perusahaan computer raksasa Lenovo dalam bisnis penjualan PC di luar negeri. (CNA/AFP)
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Sony Pernah Pertimbangkan Kolaborasi dengan Tencent di Last of Us
 - 
            
              Sony Bocorkan Teknologi Baru dan Jadwal Rilis PlayStation 6
 - 
            
              Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
 - 
            
              Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
 - 
            
              5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD