Suara.com - Cuaca buruk yang melanda Amerika Serikat menjadi salah satu pemicu lesunya penjualan mobil di Negara Paman Sam itu. Badai salju dan udara dingin yang terjadi selama enam minggu terakhir membuat produsen otomotif mencari strategi baru dalam menjual produknya itu. Salah satunya dengan memberikan potongan harga alias diskon.
“Ini merupakan awal perang dalam upaya merebut pangsa pasar,” kata Rric Lyman, Wapres untuk konsultan industri ALG mengenai perang diskon yang dilakukan perusahaan otomotif.
Sejumlah merek yang dijadikan perang diskon oleh produsen otomotif antara lain Ford F-150 dan Chevrolet Silverado. Ford Motor Co dan General Motors Co merupakan dua perusahaan otomotif pertama yang melakukan perang diskon.
Hal itu langsung diikuti oleh pabrikan asal Jepang yaitu Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co. Padahal, dua perusahaan tersebut dikenal jarang memberikan insentif kepada konsumen dalam bentuk potongan harga. Penjualan Honda Accord pada Januari lalu turun 14 persen dibandingkan tahun lalu.
Honda Motor Corp langsung melakukan langkah agresif dengan cara memberikan insentif kepada konsumen, termasuk menawarkan suku bunga kredit murah. Produk buatan Honda yang dijual dengan harga lebih murah yaitu Accord EX-L. Honda memberikan potongan harga $3.091 dari harga jual $29.060.
Sementara itu, penjualan Toyota Camry pada bulan lalu juga anjlok 27 persen. Toyota Motor Corp memutuskan untuk meningkatkan insentif sebesar 38 persen dibandingkan tahun lalu. Konsumen bisa membeli Camry dengan bunga hingga 0 persen.
“Apabila penjualan tidak juga meningkat, Toyota akan merevisi jadwal produksi,” ujar Joseph Spak, analis dari RBC. (Reuters)
Berita Terkait
-
Adu Isi Garasi Walkot Prabumulih vs Rafael Alun: Siapa Paling Tajir saat Ulah Anak Jadi Masalah?
-
8 Mobil Bekas Mewah tapi Murah: Mulai Rp40 Jutaan, Bawa Vibes Old Money, Segini Taksiran Pajaknya
-
4 Mobil Murah Tampilan Mewah, Cocok untuk Anak Kuliahan yang Ingin Gaya Keren
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
Usai Lebaran, Kendaraan Harga Miring Bertebaran: Ini Mobil Bekas di Bawah 50 Jutaan April 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
Terkini
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Jangan Asal, Baca Dulu Panduan Lengkapnya
-
Cara Mudah Beli Obligasi Pemerintah, Pilihan Investasi Aman untuk Pemula