Suara.com - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) bekerja sama dengan Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) kembali menyelenggarakan Indonesia Fashion Week (IFW) untuk ke-3 kalinya pada 20-23 Februari 2014 di Jakarta Convention Center, Jakarta.
"Fesyen Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan dan menjadi pusat mode di kawasan regional, serta memainkan peranan penting di tingkat global. Fesyen Indonesia juga didukung oleh kekayaan budaya tanah air yang menjadi sumber inspirasi tanpa batas bagi para pelaku fesyen Indonesia untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasinya",ujar Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan, Dody Edward, dalam siaran pers, Kamis (13/2/2014).
IFW 2014, lanjut Dody, merupakan sarana promosi khusus bagi produk fesyen Indonesia, yang memadukan konsep pengembangan fesyen yang disesuaikan dengan konsep pemasarannya.
IFW 2014 juga diharapkan dapat menjadi kegiatan perdagangan tahunan yang menampilkan inovasi dan mengangkat keragaman budaya lokal dalam citra global sebagai inspirasi fesyen internasional, serta
memberikan arahan mode bagi pelaku fesyen Indonesia untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam penciptaan produk yang berdaya saing tinggi,” imbuhnya.
Dody mengungkapkan bahwa produk-produk fesyen yang ditampilkan pada IFW 2014 adalah produk dengan konsep yang khas, berstandar internasional, dan memenuhi selera konsumen. Selain itu, dari sisi penciptaan jejaring bisnis, berbeda dengan tahun sebelumnya yang berfokus pada jejaring kerja antara sesama desainer dan produsen, pada IFW 2014 telah diarahkan kepada komunikasi bisnis antara desainer dengan buyer baik lokal maupun internasional.
Dody juga menyampaikan harapannya, "IFW 2014 diharapkan dapat menjadi media penyampaian informasi seputar industri mode melalui penyelenggaraan sminar/workshop yang akan memberikan wawasan bagi elaku fesyen mengenai tren mode atau hal lainnya yang terkait dengan pengembangan fesyen."
Pada kesempatan tersebut, Dody menjelaskan bahwa Kemendag telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung industri fesyen Indonesia, seperti menentukan strategi pemasaran efektif guna memenuhi permintaan dan menciptakan pasar baru, terutama melalui pemanfaatan distribusi ritel internasional.
Strategi pemasaran yang dilakukan, antara lain pengembangan merek, perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI), dan penyelenggaraan pelatihan atau seminar untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan desainer Indonesia.
Para desainer yang terlibat antara lain Gregorius Vici (Women’s Wear, Coctail/Party), Angela Chung (Women’s Wear, Coctail/Party), Nez by Shahnaz Soraya (Women’s Wear, Casual), Lady Voo by Vonny Chyntia Kirana (Women’s Wear & Accessories), Fransisca Phang (Women’s Wear, Coctail/Party), The YLabel (Ikat, Men’s Wear), Oline Workrobe (Women’s Wear, Casual), Capital T (Women’s Wear, Casual), BNV Footwear (Shoes), dan 13th Shoes (Shoes)
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup