Suara.com - Krisis politik di Ukraina yang masih berkepanjangan masih menjadi perhatian pelaku pasar. Ancaman Amerika Serikat dan Jerman untuk memberikan sanksi kepada Rusia karena terlibat dalam krisis di Ukraina memberikan sentiment positif.
Indeks di kawasan regional dibuka melemah pada sesi pembukaan perdagangan Jumat (14/3/2014). Indeks MSCI Asia Pasifik anjlok 1,4 persen dan mencapai titik terendah sejak 10 Februari lalu. Indeks Nikkei 225 merosot tajam 2,5 persen menyusul menguatnya yen terhadap dolar Amerika.
“Masih banyak kekhawatiran terkait krisis di Ukraina. Selain itu juga perlambatan ekonomi di Cina juga menjadi fokus pelaku pasar menyusul data perdagangan Cina yang negatif dalam dua minggu terakhir,” kata Robert Aspin, analis dari Standard Chartered Plc.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat dibuka turun 32,35 poin atau 0,68 persen menjadi 4.693,82. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 8,39 poin (1,06 persen) ke level 786,02.
Volume perdagangan 2,2 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp7 triliun. Ada 50 saham yang naik, 150 saham turun dan 61 saham yang stagnan. Sejumlah saham yang naik antara lain Matahari Putra Prima, Inovasi Infracom dan Bakrie Sumatra Plantation. Sedangkan saham yang turun antara lain Bank Rakyat Indonesia, Bumi Serpong Damai dan Telekomunikasi Indonesia. (Bloomberg/RTI)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU