Suara.com - Visa dan Mastercard telah memblokir kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank Rusia. Kebijakan itu merupakan bagian dari sanksi yang dikeluarkan Amerika Serikat kepada Rusia dalam konflik di Ukraina. Amerika menilai Rusia telah mengambil wilayah Ukraina yaitu Krimea dengan cara menggelar referendum.
Empat bank Rusia menjadi korban dari sanksi yang dijatuhkan Amerika tersebut. Visa dan Mastercard, yang keduanya adalah perusahaan Amerika Serikat, tidak dibolehkan untuk berhubungan dengan kelompok yang sudah dijatuhi sanski oleh Amerika.
Perbankan Rusia menilai tindakan Visa dan Mastercard tersebut melanggar hukum. Bank Rossiya adalah sala satu bank Rusia yang menerima sanksi dari Amerika. Bank tersebut merupakan bank terbesar ke-15 di Rusia dengan nilai asset 12 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp132 triliun.
Bank yang berpusat di St Petersburg itu dituding Amerika sebagai bank pribadi bagi pejabat senior Rusia. Namun, tudingan itu sudah dibantah oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Kata Putin, Bank Rossiya tidak terkait dengan kejadian di Krimea dan dia berjanji akan mentransfer gajinya ke bank tersebut.
“Saya tidak punya rekening di bank itu tetapi saya akan segera membuka rekening di Bank Rossiya, Senin nanti,” kata Putin.
Putin juga sudah meminta Bank Sentral Rusia turun tangan untuk membantu bank yang dijatuhi sanksi oleh Amerika. Namun, Bank Sentral Rusia menilai sanksi yang diterima Bank Rossiya belum memberikan dampak serius terhadap stabilitas keuangannya. (BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Buka-bukaan Purbaya Sebelum Dilantik Menkeu: Ekonomi Diperlambat Kebijakan, Semua Kena Pajak
-
Harga Pi Network (PI) Meroket Usai Migrasi Mainnet
-
6 Bank Bangkrut di Indonesia, Ini Daftarnya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.612, Dipengaruhi Sanksi AS ke Rusia dan Sentimen Utang Domestik
-
IHSG Dibuka Menguat Tapi Langsung Putar Haluan Melemah Pagi Ini
-
R&I Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia di BBB+, Bukti Ekonomi Tangguh di Tengah Gejolak Global
-
Emas Antam Lebih Murah Rp 15.000, Berikut Daftar Harganya
-
Pengamat Energi Nilai Implementasi 'Co-Firing' untuk Transisi PLTU Secara Bertahap
-
Pemerintah Klaim Petani Bisa Cuan Gara-gara Program BBM E10
-
Rincian PMK No 72 Tahun 2025, Insentif Pajak untuk 5 Industri dan Pariwisata