Suara.com - Sanksi ekonomi yang dijatuhkan Uni Eropa dan Amerika Serikat kepada Rusia tidak hanya mempengaruhi perekonomian negara yang dipimpin Perdana Menteri Vladimir Putin itu. Sebuah perusahaan di Kanada mengklaim, sanksi tersebut menimbulkan kerugian sekitar 3,4 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp38 triliun.
Bombardier, perusahaan pembuat pesawat terbang terancam batal menjual pesawat Turboprop Q400 kepada BUMN Rusia, Rostec. Presiden Bombardier, Guy Hachey mengatakan, sanksi tersebut membuat negosiasi penjualan pesawat terhenti. Padahal, kedua belah pihak sudah sepakat menandatangani nota kesepakatan pada Agustus lalu.
Harga satu pesawat Turboprop Q400 sekitar Rp38 triliun. Rencananya, Bombadier akan menawarkan 100 pesawat Q400 kepada Rostec. Nota kesepakatan itu juga menyebutkan, Kanada akan membuat pesawat Q400 di Rusia sebagai bagian dari paket penjualan tersebut.
Bombardier adalah perusahaan pembuat pesawat terbesar ketiga di dunia. Rusia menjadi pasar terbesar perusahaan itu. Tahun lalu, penjualan pesawat ke Rusia menghasilkan 250 juta dolar Amerika atau sekitar Rp2,8 triliun.
Setidaknya ada 11 pejabat Rusia dan Ukraina yang diberi sanksi karena dipandang bertanggung jawab menyusul hasil jajak pendapat warga Krimea yang diklaim lebih dari 90 persen pemberi suara menyetujui bergabung dengan Rusia. Sanksinya adalah pembekuan aset mereka di Uni Eropa dan Amerika Serikat. (AFP/CNA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup