Suara.com - Indonesia patut bangga, karena beras liwet instan Seribu Satu (1001) produksi Indonesia telah di ekspor ke Amerika dan Dubai sebanyak 5 ton pada awal 2014.
"Kami baru ekspor satu kali ke Dubai dan Amerika saja tahun 2014 ini," kata pemimpin perusahaan Beras Liwet Seribu Satu, Andris Wijaya di Garut, Minggu (18/5/2014).
Ia menuturkan beras yang sudah di ekspor sebanyak satu kontainer berisi 20.000 dus, masing-masing 10.000 dus untuk negara Dubai dan Amerika.
Ekspor beras itu, kata Andris, dilakukan secara resmi melalui agen ekspor impor makanan di Jakarta, lalu dikirim ke negara tujuan menggunakan kapal laut.
"Kami ekspor beras secara resmi ini tidak dilakukan sendiri, tapi kami menggunakan pihak lain di Jakarta, dan bagi kami sangat membantu," kata pengusaha muda asal Garut itu.
Ia mengungkapkan awal mula dua negara itu meminta beras 1001 ketika menggelar pameran di Malaysia dan beberapa pameran lainnya di dalam negeri.
Melalui pameran itu telah membantu pemasaran beras liwet olahan merek 1001 ke luar negeri.
"Kami harap pemasaran beras 1001 lebih luas lagi, sasaran negara lain yaitu Hongkong, Belanda, dan Australia," katanya.
Selain ekpsor ke Dubai dan Amerika, lanjut Andris, beras liwet 1001 juga banyak diminati warga Indonesia yang tinggal di sejumlah negara Asia di antaranya Brunei, Singapura dan Jepang. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Moisturizer Mengandung Beras yang Bikin Kulit Halus dan Cerah, Bye Wajah Kusam!
-
Beras SPHP Mulai Tersedia di Minimarket dan Supermarket, Cek Harganya
-
Apa Itu Beras Fortifikasi? Ini Bedanya dengan Beras Biasa
-
Pupuk Indonesia Salurkan Paket Beras SPHP untuk Program Gerakan Pangan Murah
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram