Suara.com - Upaya sabotase kembali menimpa kereta api milik PT Kereta Api Indonesia. Kemarin, kereta api yang mengangkut avtur mengalami tindakan sabotasee di antara Stasiun Karanganyar dan Stasiun Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kepala Humas Daerah Operasional V PT KAI Surono mengatakan, ketika akan melintas di kilometer 342 plus 700, masinis melihat ada batang kayu yang dipasang melintang di atas rel kereta api.
Karena kecepatan kereta api yang kencang, kata dia, masinis tidak sempat untuk menghentikan laju kereta dan melindas batang kayu tersebut.
“Kereta tidak sampai keluar rel setelah melindas batang kayu tersebut. Masinis sempat memberhentikan laju kereta tidak jauh dari lokasi batang kayu tersebut untuk mengecek apakah ada kerusakan. Setelah dipastikan tidak ada kerusakan, kereta tersebut kembali melanjutkan perjalanan ke Cilacap,” kata Surono kepada suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (21/5/2014).
Surono mengatakan, PT KAI sudah melaporkan upaya sabotase itu ke Polsek Gombong. Hingga kini, belum diketahui siapa pelaku upaya sabotase tersebut. Dia menduga, upaya sabotase tersebut terkait dengan upaya penertiban yang dilakukan PT KAI seperti tidak boleh ada penumpang yang naik di atas gerbong da melarang pedagang asongan di stasiun.
“Ini juga bukan kali pertama terjadi upaya sabotase. Pada awal tahun ini, kereta yang melintas di daerah Cilacap juga sempat melihat batu besar diletakkan di atas rel. Batu besar itu berhasil dilindas kereta dan tidak menimbulkan kecelakaan,” ungkap Surono.
Surono menambahkan, upaya sabotase tersebut belum menimbulkan korban jiwa dan tidak ada kereta api yang keluar dari rel akibat insiden tersebut.
Berita Terkait
-
3 Cara Dapat Diskon Tiket Kereta Api 2 Jam Sebelum Berangkat, Lebih Murah!
-
Masih Pikir-pikir Operasional KRL 24 Jam, Dirut KAI: Ini Tidak Simpel!
-
Baru Terjual 30 Persen, Kuota Tiket Kereta Api Jarak Jauh yang Didiskon Masih Melimpah
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo Tekankan Kemajuan KA Nasional
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Kabar Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Ada 2 Syarat
-
Kementerian ESDM Buka Peluang Impor Gas dari AS untuk Penuhi Kebutuhan LPG 3Kg
-
Bisnis AI Kian Diminati Perusahaan Dunia, Raksasa China Bikin 'AI Generatif' Baru
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco