Suara.com - Teknologi adalah masa depan. Itulah ungkapan yang sering kita dengar apabila berbicara tentang produk-produk terbaru yang dikeluarkan oleh perusahaan teknologi.
Produk-produk tersebut ikut membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehari-hari. Bahkan, komunikasi yang biasanya dilakukan secara konvensional yaitu dengan bertatap muka sudah nyaris berkurang.
Kini, obrolan tidak harus melalui tatap muka atau sambungan telepon tetapi cukup melalui media sosial.
Perusahaan-perusahaan di bidang teknologi terus berinovasi untuk menghasilkan produk yang menarik minat konsumen.
Laman The Richest.com merilis lima perusahaan yang mendominasi dunia teknologi.
5. Facebook
Didirikan pada 2004 oleh Marck Zuckerberg, Facebook telah menjadi jaringan sosial terbesar di dunia dan telah menarik 1 miliar pengguna. Facebook meraih pendapatan 1,5 miliar dolar Amerika setiap tahun dari iklan dan merupakan platform yang populer bagi perusahaan dan juga selebritis untuk berhubungan dengan pihak lain.
Kelebihan Facebook adalah bisa membuat orang saling terkait dengan orang lain di seluruh dunia dan bisa berkomunikasi online. Ini yang membuat Facebook menjadi media sosial nomor satu di dunia.
4. Yahoo
Didirikan pada 1994 oleh Jerry Yang dan David Filo, Yahoo telah berkembag pesat menjadi perusahaan teknologi besar seperti Google, bahkan terkadang bisa melampaui jumlah kunjungan Google di Amerika. Yahoo mempunyai iklan terbanyak di Amerika hingga diambil alih oleh Facebook pada 2011. Yahoo bukan hanya sebagai mesin pencari tetapi juga menawarkan informasi keuangan dan juga permainan online.
Dipimpin oleh mantan bos Google Marissa Mayer, Yahoo menjadi salah satu web ternama dan meraih pemasukan dari iklan serta mempunyai 700 juta pengunjung setiap bulan. Kini, Yahoo semakin besar sebagai mesin pencari dan mulai mengembangkan diri dengan cara menyediakan berbagai layanan.
3. Google
Larry Page dan Sergey Brin adalah dua orang yang mendirikan Google pada 1998. Sejak itu, Google menjadi website yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia. Setiap hari, ada sekitar 1 miliar pencarian dilakukan Google. Perusahaan itu meraih keuntungan dari iklan dengan kata kunci tertentu di mana perusahaan membayar Google untuk setiap klik yang diterimanya.
Google juga punya sistem tersendiri untuk menilai pencarian lewat sistem Pagerank yang sudah mempunyai hak cipta. Sebagai web paling populer di dunia, Google memberikan netizen banyak informasi yang menjadi kekuatan perusahaan itu. Slogan tidak resminya adalah “Don’t be evil” yang artinya meski Google mempunyai banyak pengaruh dalam kehidupan sehari-hari tetapi tetap ada pertimbangan etis dalam operasinya. Google diperkirakan masih akan menjadi web nomor satu hingga beberapa tahun ke depan.
2. Apple
Didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne pada 1976, Apple adalah perusahaan yang awalnya memproduksi komputer pribadi. Namun, Apple kemudian mulai merambah dengan menghasilkan iPhone, iPod dan iPad. Pada 2010, saham Apple mencapai titik tertinggi di sepanjang sejarah. Dari perusahaan underdogs di era 90-an, Apple menjadi perusahaan dengan nilai pasar terbesar pada 2012.
Berita Terkait
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Update Harga iPhone Terbaru Usai Update iOS 26, iPhone 16 Makin Murah?
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya