Suara.com - Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional Cirebon, Jawa Barat, naik karena para petani sentra bawang merah di Cirebon dan Berebes belum panen.
Salah seorang petani bawang merah Cirebon,Riwad, mengatakan, harga bawang merah naik untuk tingkat eceran tembus Rp23 ribu per kilogram.
"Mahalnya harga bawang merah karena petani lokal belum panen ," katanya.
Kata dia, petani lokal belum panen sehingga mereka sulit mendapatkan untung, sedangkan panen serentak haarganya anjlok, bahkan hingga dibawah modal tanam.
Sementara itu Rokiman, pedagang bumbu di pasar Jagasatru Cirebon, kepada wartawan di Cirebon, mengatakan, harga bawang merah naik, sebelumnya anjlok hanya dijual Rp6.000 per kilogram karena kiriman melebihi kebutuhan pasar.
Kini, harga bawang merah kualitas super dijual kisaran Rp23 ribu per kilogram, pasokan dari petani setempat belum stabil, karena mereka belum panen.
Ia menambahkan, harga bawang merah sulit diperkirakan, saat gagal panen dijual eceran tembus Rp45 ribu per kilogram, bahkan mencapai Rp90 ribu per kilogram akibat kekurangan pasokan dari petani setempat. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Ayam, Beras, Hingga Bawang Merah Melonjak Tinggi Selama Ramadan-Lebaran
-
THR Ada, Harga Naik: Ramadan Makin Berat untuk Masyarakat?
-
20 Tahun Berlalu, Revalina S Temat Masih Betah Dipanggil Bawang Putih
-
Tingkatkan Pendapatan dan Ekonomi Lokal, Petani di Humbang Hasundutan Budidayakan Bawang Merah dari Biji
-
Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Hingga Beras Mulai Merangkak Naik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok