Suara.com - Indeks kawasan regional anjlok akibat melemahnya indeks saham Wall Street di Amerika Serikat. Menguatnya nilai tukar yen terhadap dolar Amerika juga memberikan dampak terhadap sentimen pelaku pasar.
“Kita akan melihat penurunan menyusul tergelincirnya indeks saham di Amerika Serikat. Penarikan dana dari negara berkembang akan menjadi hal yang positif karena akan membawa dana segar. Ini akan terus terjadi kecuali ada perubahan fundamental yang dramatis,” kata Chris Weston, analis dari IG Ltd.
Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,3 persen ke level 144,11. Di Jepang, indeks Topix juga melemah 0,1 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi juga turun 0,1 persen. Penurunan terbesar terjadi di Hongkong yang indeks sahamnya anjlok 0,4 persen.
Di Taiwan, indeks Taiex melemah 0,3 persen dan indeks Shanghai Composite turun 0,2 persen sedangkan indeks Straits Times terseret turun 0,1 persen. Satu-satunya indeks yang naik adalah Sensex di India yang melompat 0,4 persen.
Di Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia semakin menjauh dari level 5.000. Pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (12/6/2014), IHSG melemah 37 poin atau 0,7 persen ke level 4.934. Volume perdagangan 5,8 miliar lot saham dengan nilai perdagangan Rp5,4 triliun dan frekwensi 177 ribu kali. (RTI/Bloomberg)
Tag
Berita Terkait
-
Asing Topang IHSG, Saham CDIA, BRMS, dan ASII Paling Banyak 'Dipanen'
-
IHSG Cetak Rekor Lagi ke Level 8.600, Simak Saham-saham yang Cuan
-
Saham BRMS: Analisis Teknikal dan Aksi Borong Asing
-
IHSG Masih Kuat Menghijau di Selasa Pagi, Simak Saham-saham Ini
-
CBDK Mendadak Diborong: Harga Saham Naik Drastis, Apa Penyebabnya?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Penghargaan CGPI 2024: BRI Kukuhkan Tata Kelola Terbaik di Indonesia
-
Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang
-
Asing Topang IHSG, Saham CDIA, BRMS, dan ASII Paling Banyak 'Dipanen'
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
Bandara IMIP Dicabut Statusnya, Menteri Investasi: Investor Butuh Kepastian, Bukan Label
-
PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama
-
Bahlil Relaksasi Aturan Beli BBM Pakai Barcode di Sumatra-Aceh
-
Viral BSU Cair Rp 600.000 Dibayar Sekaligus Tahun 2025, Cek Faktanya