Suara.com - Laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat tentang penambahan jumlah tenaga kerja pada Juni lalu telah membuat indeks DowJones mencetak rekor tertinggi. Penguatan yang terjadi di Wall Street itu memberikan imbas positif terhadap indeks regional.
Pada sesi pembukaan perdagangan, Jumat (4/7/2014), indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,4 persen dan indeks Topix di Jepang terangkat 0,6 persen. Penguatan indeks regional membuat nilai tukar sejumlah mata uang Asia terhadap dolar menguat. Ringgit Malaysia masih terus menguat dan meneruskan tren positif di sepanjang minggu ini.
“Laporan tentang tenaga kerja di Amerika merupakan sebuah kejutan dan sekaligus mengkonfirmasi bahwa sektor tenaga kerja di Amerika sudah pulih. Itu memberikan sentimen positif terhadap pelaku pasar,” kata Masaaki Yamaguchi, analis dari Nomura Holdings Inc.
Juni lalu, Amerika berhasil menyerap 288 ribu tenaga kerja. Jumlah itu di luar prediksi analis. Karena, pada Mei jumlah tenaga kerja yang berhasil diserap hanya 224 ribu. Peningkatan dalam penyerapan tenaga kerja itu mengindikasikan perekonomian Amerika mulai pulih.
Lonjakan terbesar dialami indeks S&P/ASX 200 di Australia naik 0,7 persen dan menyentuh titik tertinggi sejak 28 April lalu. Di sepanjang minggu ini, indeks S&P/ASX 200 bertambah 1,6 persen sekaligus merupakan kenaikan terbesar dalam seminggu sejak Februari lalu.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,1 persen dan masih tetap meraih peningkatan 1 persen di sepanjang minggu ini. Di Jakarta, indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia menguat tipis 12 poin atau 0,2 persen ke posisi 4.900. (RTI/Bloomberg)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi