Suara.com - Kurs dolar AS terus menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data positif pesanan barang tahan lama AS memicu ekspektasi pemulihan ekonomi lebih kuat.
Kurs spot indeks dolar, yang melacak nilai dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,2 persen menjadi 81,04.
Pesanan baru untuk barang tahan lama manufaktur AS meningkat 0,7 persen pada Juni, didorong oleh permintaan peralatan transportasi, kata Departemen Perdagangan Jumat. Kenaikan ini lebih besar dari perkiraan pasar dan analis percaya laporan dua minggu berikutnya akan menunjukkan ekonomi AS tumbuh lebih cepat pada kuartal kedua.
Sebaliknya, laporan dari lembaga Ifo menunjukkan bahwa indeks iklim bisnis Jerman, berdasarkan survei terhadap 7.000 eksekutif, merosot ke 108 dari 109,7 pada Juni, meningkatkan kekhawatiran atas ekonomi zona euro. Kurs euro/dolar merosot ke tingkat terendah dalam delapan bulan terakhir.
Sementara itu, ketegangan geopolitik masih membuat investor berhati-hati. Empat tank tentara Israel pada Kamis menembaki sebuah sekolahyang dikelola PBB di utara kota Jalur Gaza, menewaskan 16 orang dan melukai puluhan warga sipil yang berlindung di sekolah, petugas medis dan saksi mengatakan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,3433 dolar dari 1,3464 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,6977 dolar dari 1,6984 dolar. Dolar Australia merosot ke 0,9396 dolar dari 0,9415 dolar.
Dolar dibeli 101,80 yen Jepang, lebih rendah dari 101,83 yen dari sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9048 franc Swiss dari 0,9026 franc, dan bergerak naik menjadi 1,0815 dolar Kanada dari 1,0747 dolar Kanada. [Antara]
Berita Terkait
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya