Suara.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, nilai transaksi dari penjualan sapi didaerah itu mencapai Rp338 miliar per tahun.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB Hj Budi Septiani di Mataram, mengatakan, jumlah itu dari hasil jual beli ternak sapi yang dilakukan para peternak sapi dengan pembeli yang dilakukan di pasar hewan setempat.
"Itu yang tercatat pada kami, bahwa nilainya bisa mencapai Rp338 miliar per tahun,"katanya, Minggu.
Ia menyebutkan, saat ini total persediaan sapi potong di NTB sebanyak 129.000 ekor dan 60.000 ekor di antaranya untuk memenuhi kebutuhan sapi di NTB. Sementara, 47.000 ekor untuk dikirim ke 18 provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.
"Jadi selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, sapi potong kita kirim ke 18 provinsi dan permintaan terbesar untuk pengiriman ke Jakarta,"ujarnya.
Berdasarkan data hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) NTB populasi sapi di NTB pada tahun 2013 mencapai 726.914 ekor. Sementara, berdasarkan daerah penyebarannya, terbanyak ada di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Sumbawa 187.359 ekor, Kabupaten Bima 115.101 ekor, dan Kabupaten Lombok Tengah 104.299 ekor.
Sedangkan, daerah lainnya kabupaten Lombok Barat 54.244 ekor, Kabupaten Lombok Timur 82.041 ekor, Kabupaten Dompu 83.564 ekor, Kabupaten Sumbawa Barat 34.929 ekor, Kabupaten Lombok Utara 53.718 ekor, Kota Bima 9.742 ekor, dan Kota Mataram 1.817 ekor. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Harga Cabai Rawit Merah Terus Melonjak, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Harga Cabai Makin Pedas Hari Ini, Rata-rata Alami Kenaikan
-
Viral! Turis India Ngamuk di McD Malaysia karena Dapat Burger Daging Sapi Bukannya Vegetarian
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Bukan Hybrid atau Listrik, Suzuki Pilih Jalan Radikal pada Mobil Barunya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah