Suara.com - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor menegaskan bahwa krisis listrik yang terjadi di Kalimantan Timur menjadi salah satu urusan Presiden RI yang baru, Joko Widodo.
"Rakyat Kaltim berharap dengan presiden baru nanti, krisis listrik yang selama ini terjadi bisa teratasi," kata Isran Noor, Selasa.
Hal itu dikatakan Isran Noor yang juga bupati Kutai Timur, menjawab usulan warga Bengalon agar Pemkab membangun listrik yang bisa menyala 24 jam seperti PLN.
Menurut Isran Noor, listrik bukan urusan Dinas Pekerjaan Umum, bukan juga urusan Pemerintah daerah. Listrik merupakan urusan dan tanggung jawab Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perusahaan Listrik Negara.
Sedangkan pemerintah daerah hanya mengusulkan tetapi tidak bisa mengintervensi karena perusahaan negara di bawah Kementerien BUMN.
“Karena menjadi urusan dan tanggung jawab pemerintah pusat dan Kementerian BUMN dan PLN, maka kita berharap agar Presiden baru nanti memperhatikan listrik di Kaltim termasuk listrik PLN di Bengalon dan Kutim pada umumnya,” kata Isran.
Menurut dia, provinsi Kalimantan Timur selama ini memang sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Padahal Kalimantan Timur merupakan lumbung energi negara dengan PDRB 30 persen.
"Dengan Rp900 triliun untuk negara ada di Kaltim, tapi wilayah ini justru mengalami krisis listrik.Untuk itu, presiden baru diharapkan bisa memberikan perhatiannya dengan serius terhadap krisis listrik Kaltim ini," ungkapnya.
Sementara sejumlah warga Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara mengeluhkan padamnya listrik PLN saat pelaksanaan salat Idul Fitri 1435 hijriyah, Senin (28/7/2014). Pasalnya saat akan dimulainya pelaksanaan salat Idul Fitri di masjid Loakulu listrik padam. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
-
Investasi Sektor Properti dan Pariwisata di Jakarta Utara Tumbuh Signifikan
-
Hari Pangan Sedunia, BRI Peduli Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya BRInita
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat
-
Investasi Asing di RI Makin Loyo di Dua Kuartal Terakhir, Ini Kata Rosan Roeslani
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Penerapan Izin Investasi "Fiktif Positif" Terkendala Sistem di Daerah, Rosan: PR-nya Tidak Mudah!
-
Pekan Kelabu Investor Saham! IHSG Anjlok, Kapitalisasi Pasar Ambles Rp814 Triliun
-
Cak Imin Sebut Program JKN Senjata Pemerintah Perangi Ketimpangan Sosial!
-
Hilirisasi Kelapa Buka 5.000 Lapangan Kerja, Dua Investor China Siap Investasi 100 Juta Dolar AS