Suara.com - Apabila anda berencana untuk berkunjung ke Washington D.C, Amerika Serikat pada 2016 nanti, jangan berharap bisa menemukan kopi panas atau makanan cepat saji yang dihidangkan dengan menggunakan styrofoam. Karena, Wali Kota Vincent Gray sudah mengeluarkan aturan yang melarang penggunaan plastic foam untuk makanan.
Undang-undang yang melarang penggunaan styrofoam sudah ditandatangani oleh Vincent Gray, Selasa lalu. UU itu merupakan upaya pemerintah kota Washington dalam menjaga lingkungan hidup. Parlemen juga sudah menyetujui larangan penggunaan styrofoam.
Washington D.C menjadi negara bagian ketiga di Amerika Serikat yang melarang penggunaan plastik dengan alasan lingkungan hidup. Dua negara bagian sebelumnya adalah Seattle dan San Francisco. UU itu baru akan berlaku pada 2016.
Empat tahun lalu, Washington D.C juga menerapkan aturan yaitu tambahan biaya 5 sen untuk penggunaan kantung plastik. Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi kebiasaan konsumen menggunakan kantung plastik. (USAToday)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak