Suara.com - PT Pertamina (Persero) akan menunggu persetujuan pemerintah untuk menaikkan harga elpiji nonsubsidi kemasan tabung 12 kg.
"Kami tunggu keputusan pemerintah," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di Jakarta, Sabtu, (15/8/2014).
Pertamina sudah menerima surat dari Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian yang meminta penundaaan kenaikan harga elpiji 12 kg tersebut. BUMN migas tersebut sedianya akan menaikkan harga elpiji 12 kg pada 15 Agustus 2014.
Surat Kemenko tertanggal 6 Agustus 2014 menyebutkan kenaikan harga elpiji 12 kg akan dibahas dalam rapat terlebih dahulu. "Kami ikuti arahan pemerintah," kata Hanung.
Pertamina, lanjutnya, belum merencanakan kenaikan harga elpiji 12 kg kembali.
Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir mengatakan pihaknya sudah menjalankan sistem monitoring penyaluran elpiji 3 kg (simol3k) untuk mencegah migrasi dari 12 ke 3 kg akibat kenaikan harga 12 kg. Sistem tersebut mampu memantau penyaluran elpiji 3 kg bersubsidi hingga ke level pangkalan.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, kenaikan harga elpiji 12 kg akan dibahas dalam sidang kabinet dengan presiden. Sementara, Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, kenaikan harga elpiji 12 kg mesti dikonsultasikan dengan DPR. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?