Suara.com - Kehadiran Koperasi menjadi oase perekonomian nasional ternyata mulai tidak dilirik lagi oleh pelaku bisnis.
Deputi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Braman Setyo mengungkapkan, salah satu yang menjadi penghalang koperasi menjadi bisnis skala besar secara internal adalah pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pelaksanaan prinsip koperasi, dan sistem administrasi bisnis yang masih rendah.
"Administrasi koperasi belum tertata dengan baik," kata Braman di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Selasa (19/08/2014).
Braman menambahkan, permasalahan lainnya muncul dari eksternal yaitu kemampuan koperasi di Indonesia masih tergolong rendah dalam memanfaatkan peluang.
"Faktor eksternal seperti kemampuan koperasi di Indonesia masih tergolong rendah dalam memanfaatkan peluang pengaruhi permasalahan tersebut," terangnya.
Menurut dia, sudah saatnya permasalahan tersebut diakhiri melalui peningkatan SDM pengelola koperasi.
Jika administrasi koperasi dilakukan secara profesional, bukan tidak mungkin banyak koperasi di Indonesia yang masuk ke dalam bisnis dengan skala besar.
"Sudah saatnya permasalahan tersebut kita kelola dengan baik, agar koperasi dipandang sebagai bisnis skala besar," tutur Braman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera