Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, meminta PT Balai Pustaka (Persero) selaku produsen buku BUMN lebih aktif dalam memproduksi buku digital atau elektronik (e-book).
Dahlan mengatakan, Balai Pustaka ke depan akan mengedepankan buku elektronik. Ia menambahkan, untuk satu tablet, seluruh isi buku ada di dalamnya.
"Dalam satu tablet, seluruh isi buku terutama pelajaran jadi satu kemas," kata Dahlan di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (25/08/2014).
Untuk mendukung rencana ini, lanjut Dahlan, dirinya meminta Direksi Balai Pustaka mencari gadget ekonomis yang bisa dijual sepaket dengan e-book karya perseroan.
"Tolong cari gadget yang relatif terjangkau, sudah ditunjukkan prototype -nya, seperti iPad tetapi tidak perlu internet," tuturnya.
Sebelumnya, Dahlan menjelaskan, pernah ada wacana mematikan Balai Pusataka karena persoalan keuangan dan penjualan menurun. Namun rencana tersebut dibatalkan karena memperoleh protes.
"Banyak pendapat dari konsultan untuk dimatikan karena elektronik sudah canggih. Tapi ada protes luar biasa dari budayawan dan sastrawan. Untuk itu saya putuskan tidak menutup Balai Pustaka, dan lebih memilih cara untuk perbanyak buku elektronik yang harus diterbitkan Balai Pustaka," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'