Suara.com - Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengungkapkan, PT Jasa Marga Tbk segera meminta kompensasi kepada pemerintah untuk memperbaiki ruas tol Porong-Gempol, Sidoarjo, Jawa Timur. Kata dia, kerusakan tersebut bukan berasal dari kesalahan perusahaan yang mengurusi bidang ruas jalan transportasi darat tersebut.
"Waktu itu pernah klaim pihak Lapindonya, tapi dinyatakan force majeur. Selanjutnya, kita minta Menteri Pekerjaan Umum (PU) bagaiamana kompensasi terhadap itu," ungkap Adityawarman di Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Menurut Adityawarman, luapan lumpur Lapindo lah yang menjadi penyebab kerusakan tol tersebut, dan seharusnya menjadi tanggung jawab PT Minarak Lapindo Jaya.
Dia menjelaskan, pihaknya kini belum melakukan komunikasi dengan Kementerian PU terkait kerusakan ini. Akan tetapi, jika Kementerian tersebut meminta untuk melakukan perbaikan tol yang berada di daerah Sidoarjo tersebut, pihaknya akan melaksanakan perintah tersebut.
"Belum. Kan gini, itu ruas yang hilang, kita kan dapat kompensasi atas ruas itu. Nanti sudah Kemen PU memerintahkan, kita akan melaksanakan," jelasnya.
Terkait perintah Kementerian PU untuk perbaiki jalan tol tersebut, Ia menuturkan, pihaknya akan melakukan perhitungan anggaran untuk perbaikan tol tersebut.
"Kalau kita suruh bangun kan ada hitung- hitungannya. Ya ke Lapindo dulu. Sayamenghadap Pak Menteri dulu," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Tol Jogja-Bawen Seksi 6 Tembus 75,7 Persen, Siap Rampung Desember 2025
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Macet TB Simatupang Berkurang! Tol FatmawatiPondok Indah Tetap Gratis sampai Oktober
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK