Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memasuki zona merah pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (16/10/2014). IHSG ditutup turun 11,33 poin (0,23 persen) ke posisi 4.951,61, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 1,85 poin (0,22 persen) ke posisi 837,26.
"Melemahnya bursa saham regional mendorong investor asing di dalam negeri kembali mengambil posisi jual sehingga membuat indeks BEI terkena dampaknya," kata Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya.
Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan jual bersih sebesar Rp326,693 miliar pada Kamis (16/10/2014).
Kendati demikian, lanjut dia, tekanan dari investor asing cenderung sudah mereda, hal itu menunjukkan bahwa tingkat keyakinan investor masih cukup tinggi terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia.
Secara teknikal, William Surya Wijaya menambahkan bahwa IHSG BEI sedang berada dalam area konsolidasi yang mengindikasikan peluang untuk mengakumulasi beli masih cukup kuat, pola tren penguatan jangka panjang juga masih terjaga.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 235.393 kali dengan volume mencapai 8,37 miliar lembar saham senilai Rp7,74 triliun. Tercatat, efek yang mengalami penguatan sebanyak 131 saham, turun sebanyak 151 saham, dan tidak bergerak nilainya atau stagnan 84 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 239,11 poin (1,03 persen) ke 22.900,94, indeks Nikkei turun 335,14 poin (2,22 persen) ke 14.738,38 dan Straits Times melemah 44,51 poin (1,39 persen) ke posisi 3.154,21. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga