Suara.com - Kalangan investor menunggu progam yang akan dilakukan pemerintahan baru mendatang di bawah kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), salah satunya mengatasi persoalan mendasar seperti masalah subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan, harapan khusus dari kalangan investor asing dan dalam negeri terhadap Pemerintahan Jokowi-JK yaitu subsidi BBM.
"Agar menyelesaikan persoalan struktural seperti subsidi BBM," kata Mahendra ditemui di Kantor BKPM, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Selain itu, Mahendra mengungkapkan, persolan struktural lainnya yang harus diselesaikan di Pemerintahan Jokowi-JK adalah perkuatan infrastruktur dan iklim tenaga kerja.
"Perkuatan infrastruktur, iklim tenaga kerja perlu dilakukan, dan jangka panjangnya yaitu reformasi birokrasi, perbaikan iklim investasi," ungkapnya.
Menurut Mahendra, jika perbaikan dan langkah strategis segera dilakukan pemerintahan Jokowi-JK nantinya, maka kondisi perekonomian di Indonesia semakin baik yang berdampak pada investasi yang tumbuh cepat.
"Itu akan memberikan sinyal kalau fundamental ekonomi dan stabilitas makro kita lebih baik. Itu bisa direalokasikan untuk infrastruktur. Neraca perdagangan akan terbantu. Kemudian ada tambahan ruang fiskal. (Saya) sangat mendukung (BBM naik)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Ungkap Harga Asli Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Tanpa Subsidi, Anda Cuma Bayar Segini!
-
Siap-siap Dana Perjalanan Bengkak, Anggaran Subsidi BBM Menipis di 2026
-
Prabowo Masih Anggarkan Subsidi Listrik hingga BBM di 2026
-
Listrik Jadi Juru Selamat? INDEF Ungkap Cara RI Lepas dari Jeratan Impor BBM
-
Subsidi BBM Tak Akan Dicabut! Komisi VII DPR: Prabowo Ingin 'Wong Cilik Podo Gemuyu'
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality
-
Update Nominal Dana Bantuan KJP Plus per Jenjang, Kapan Bisa Dicairkan?
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T