Suara.com - Beberapa harga sembako dan rempah-rempah di pasar Dauh Pala, Kabupaten Tabanan, Bali mengalami kenaikan. Harga-hara tersebut mulai naik pasca kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Beberapa kebutuhan bahan pokok (sembako) mengalami kenaikan seperti beras dan cabai, sedangkan bahan makanan yang lainnya masih tetap stabil, kenikan harga beras dan cabai tidak dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar minyak melainkan disebabkan karena faktor cuaca dan pasokan yang menurun," kata seorang pedagang sembako, Ana, di Pasar Dauh Pala, Tabanan, Sabtu (22/11/2014).
Ia menjelaskan, harga beberapa sembako seperti beras C4 naik dari Rp.208.000 per sak atau 25 kilogram menjadi Rp.215.000 per sak/ per 25 kilogram, sedangkan beras murah dari harga Rp.205.000 per sak atau per 25 kilogramnya, naik menjadi Rp.208.000 per sak/per 25 kilogramnya.
Hal itu sama halnya dengan harga cabai naik sangat signifikan yang awalnya berkisar Rp50.000 per kilogram naik menjadi kisaran Rp.60.000 samapai Rp68.000 per kilogram.
"Kenaikan harga beras kisaran Rp3000 hingga Rp8000 per sak dan cabai naik hingga RP18.000 per kilogram, bukan disebakan karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) melainkan karena pengaruh cuaca dan stok bahan baku, ujar Ibu Ana.
Sementara itu, harga bawang dan rempah-rempah di Pasar Badung, jantung Kota Denpasar, Bali mengalami kenaikan bervariasi antara Rp1000 sampai Rp400/kg dipicu kekurangan pasokan sebagai dampak kemarau panjang dan kenaikan biaya transportasi menyusul keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Sudah sejak empat hari terakhir pasokan bawang mulai mengalami penurunan, sehingga sotok berkurang yang memicu kenaikan harga bawang," kata pedagang, Made Nunggul.
Ia menjelaskan, sebelumnya harga bawang merah Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram (kg), namun kini naik mencapai Rp15.000 per kg, sedangakan harga bawang putih Rp10.000 per kg namun kini mencapai Rp13.000 hingga Rp14.000 per kg.
Menurut dia, kenaikan harga bawang masih terbilang wajar dari pada kebutuhan pokok lainnya. Kenaikan bawang hanya berkisar antara Rp1.000 hingga Rp4.000. (Antara)
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW