Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 21,90 poin atau 0,43 persen ke posisi 5.133,94 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 5,50 poin atau 0,63 persen ke posisi 884,06.
"Sentimen dari Cina yang menurunkan 'benchmark deposit rates' dan 'lending rates' masing-masing 25 basis poin (bps) dan 40 bps membawa bursa Asia bergerak menguat pagi ini," kata Analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri.
Ia mengemukakan bahwa Cina memangkas suku bunga deposito 1 tahun menjadi 2,75 persen sementara suku bunga pinjaman 1 tahun menjadi 5,6 persen.
Selain itu pernyataan bank sentral Eropa yang siap memberikan stimulus tambahan jika tekanan inflasi di kawasan Eropa masih rendah, juga menjadi salah satu katalis positif bagi pasar saham global.
"Kami memperkirakan IHSG akan menguat hari ini dengan saham-saham berbasis komoditas yang berpotensi 'outperform' seiring dengan sentimen penurunan suku bunga Tiongkok yang menyebabkan kenaikan harga komoditas," katanya.
Chief Investment Strategist PT Astronacci International, Gema Goeyardi menambahkan bahwa IHSG berhasil bergerak menguat setelah sempat mengalami koreksi ringan pada pekan lalu.
"Dalam jangka menengah, indeks BEI masih berada dalam area positif. Secara teknikal, indeks akan segera menuju target ke level 5.180 poin yang diperkirakan dicapai dalam pekan ini," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 391,54 poin (1,67 persen) ke 23.828,66, indeks Nikkei naik 56,65 poin (0,33 persen) ke 17.357,51, dan Straits Times menguat 8,34 poin (0,25 persen) ke posisi 3.353,66. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur