Suara.com - Pada tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan melarang total penangkapan ikan napoleon akan menjadi kenyataan, karena rencananya mulai tahun ini seluruh kegiatan tangkap ikan napoleon dihentikan.
Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P Hutagalung mengungkapkan, aturan hukum yang tidak membolehkan terkait penangkapan total ikan napoleon sedang disusun dan akan rampung dalam waktu dekat ini.
"Tahun ini kita persiapkan aturannya untukmelarang total penangkapan ikan napoleon. Sudah proses, akan diatur dalam Permen (peraturan menteri) khusus," kata Saut saat ditemui di Gedung Mina Bahari III, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Rabu (14/01/2015).
Saut menjelaskan, ikan napoleon sudah mendapatkan status CITES 2, artinya ikan napoleon berada di ujung kepunahan jika pemerintah tidak mengendalikan penangkapan tersebut.
"Sudah masuk CITES 2. Di Hongkong ikan napeleon sangat ditunggu-tunggu," Jelasnya.
Saut menuturkan, ekspor ikan napoleon dibatasi hanya 2.000 ekor setiap tahunnya, sesuai rekomendasi Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Menurut dia, jumlah ikan napoleon yang diekspor cukup besar, yaitu mencapai 100.000 ekor per tahun, dikarenakan ikan napoleon di pasar ekspor cukup mahal, berkisar antara 120-150 dolar Amerika per ekor.
Bahkan, lanjut dia, ikan napoleon kerap diselundupkan atas nama ikan kerapu, yang harganya jauh lebih murah sebesar 15-50 dolar Amerika ekornya dibandingkan ikan napoleon.
"Napoleon kerap diakuinya kerapu saat diekspor, karena ada deklarasi ekspor. Permintaan ikan napoleon cukup tinggi di Hongkong dan Cina pada umumnya" pungkasnya.
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
OJK: Peluang Kecanggihan Teknologi Infomasi di Industri Keuangan, Apa Untungnya?
-
Berkomitmen pada Keberlanjutan, Brantas Abipraya Meraih Platinum Award CSRSDGESG 2025
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
PLTS Terapung di Waduk Saguling Mulai Dibangun, Bisa Suplai Listrik 50 Ribu Rumah
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang