Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapat tambahan anggaran hanya sebesar Rp5,03 triliun.
Tambahan anggaran tersebut tidak terlalu banyak jika dibandingkan anggaran yang diperoleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp 33 triliun atau Kementerian Perhubungan sebesar Rp 20 triliun.
"Kenapa ESDM dapatnya hanya sedikit? Bahwa sebetulnya sebagian besar pelaku di sektor ini adalah swasta. Minyak, gas, minerba, listrik, itu banyak oleh swasta," ungkap Menteri ESDM Sudirman Said dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR diGedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Kamis (21/1/2015).
Menurut Sudirman, pengusaha swasta tidak terlalu membutuhkan dukungan dana dari APBN. Kata dia, pihak swasta lebih membutuhkan kepastian hukum.
"Mereka membutuhkan kejelasan, konsistensi, dan ketegasan," ungkapnya.
Untuk dana dari APBN, Sudirman menjelaskan akan difokuskan untuk program-program yang tidak ekonomis tetapi dibutuhkan masyarakat.
"APBN kita dorong untuk yang belum dianggap layak," jelasnya.
Untuk itu, Sudirman meyakinkan anggota dewan bahwa anggaran yang diberikan tahun ini untuk Kementerian ESDM akan terserap lebih baik bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Dari yang Rp 5 triliun ini, kalau dikerjakan totalnya mencapai Rp 10 triliun. Dari serapan tahun lalu itu 10 kali lipat," katanya.
Sudirman menambahkan, pihaknya kemungkinan pada tahun 2016 akan membutuhkan anggaran yang besar, dikarenakan ada beberapa program besar yang akan mulai dieksekusi.
"Seperti persiapan cadangan migas yang lebih banyak, kemudian pembangunan infrastruktur gas. Sekarang sedang disiapkanroadmap-nya oleh tim saya. Jadi tahun depan akan ada budget yang lebih besar," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup