Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menembus level 5.300. Pada sesi penutupan perdagangan, Jumat (6/2/2015), IHSG ditutup naik sebesar 51,38 poin atau 0,97 persen ke posisi 5.331,27.
Direktur Investasi PT Valbury Capital Management Andreas Yasakasih mengatakan bahwa meningkatnya data cadangan devisa Indonesia menjadi salah satu faktor penopang bagi IHSG BEI bergerak menguat.
"Data itu menunjukan bahwa kondisi fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat," katanya.
Dalam data Bank Indonesia (BI), tercatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2015 meningkat menjadi 114,25 miliar dolar Amerika dari 111,86 miliar dolar Amerika pada 31 Desember 2014.
Menurut dia, perekonomian Indonesia yang cukup solid itu mendorong aliran dana asing masuk ke pasar saham cukup agresif. Dalam data BEI, tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih sebesar Rp1,188 triliun pada akhir pekan ini (Jumat, 6/2/2015).
Dari eksternal, lanjut dia, harga minyak dunia yang perlahan menglami penguatan ke level 52 dolar AS per barel pada akhir pekan ini berdampak pada saham-saham komoditi sehingga memberi efek positif pada sektor lainnya.
Andreas Yasakasih menambahkan likuiditas global yang diperkirakan marak pada tahun ini menyusul kebijakan pelonggaran stimulus keuangan dari bank sentral Eropa dan Jepang juga mulai diantisipasi pelaku pasar saham.
"Kebijakan bank sentral itu akan mendorong peralihan aset dari negara maju ke negara-negara berkembang yang prospektif salah satunya Indonesia," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 217.271 kali dengan volume mencapai 4,64 miliar lembar saham senilai Rp5,23 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 200 saham, yang melemah 97 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 92 saham. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris