Suara.com - Hari ini, Komisi IV DPR bersama Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menggelar rapat lanjutan tentang tambahan anggaran Kementan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) sebesar Rp16,9 triliun.
Dalam rapat itu, akhirnya Komisi IV DPR menyetujui tambahan anggaran tersebut. Sehingga dengan demikian, Kementan jadi memiliki total anggaran Rp32,8 triliun.
"Komisi IV menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp16,9 triliun dalam RAPBN-P 2015," kata Ketua Komisi IV, Edi Prabowo, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Meski begitu, Edi mengungkapkan bahwa keputusan tersebut bisa saja berubah. Menurutnya, jika tidak disetujui dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR, rapat kerja antara Komisi IV dan Kementan akan diulang kembali.
"Kalau diubah di Banggar, ya, kita rapat ulang lagi. Kalau tidak cukup waktunya sampai 13 Februari, kita pakai anggaran lama," ungkapnya.
Diketahui, anggaran tersebut akan digunakan bagi setidaknya enam fokus program kerja Kementan. Yang pertama yaitu pencapaian swasembada padi, peningkatan jagung dan kedelai. Yang kedua, peningkatan produksi gula.
Fokus ketiga adalah peningkatan produksi tanaman perkebunan unggulan, seperti kakao, kopi, lada, pala, karet, kelapa sawit, kapas, cengkeh dan tembakau. Keempat, peningkatan produksi sapi. Lalu kelima, peningkatan produksi cabai dan bawang, serta keenam kegiatan pembinaan dan pengawalan, serta pengawasan dan koordinasi program.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis