Suara.com - Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) menolak penunjukkan Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian. Manager Advokasi dan Jaringan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah mengatakan, dipilihnya Menteri Pertanian dari kalangan pengusaha hanya akan menempatkan petani sebagai obyek dan alat produksi yang tak berdaulat.
“Dengan membuat keputusan penempatan menteri pertanian bukan dari wakil petani dan sesuai kriteria petani maka Presiden telah mengambil sikap memunggungi petani, meninggalkan petani yang menjadi kelompok terbesar memilihnya ketika pemilu presiden lalu,” kata Said di Jakarta, Senin (27/10/2014).
Menurut dia, Presiden Jokowi seharusnya memilih pemimpin di sektor pertanian yang mampu memuliakan, mengerti keinginan dan budaya petani dan mau berkorban untuk kepentingan rakyat di atas ambisi pribadi dan kelompok.
“Kegagalan pembangunan pertanian dan peningkatan kesejahteraan hampir 10 tahun terakhir terjadi karena pembangunannya dilakukan dengan pendekatan pasar. Hadirnya pemimpin yang berlatar belakang pengusaha akan memperberat jeratan pasar/korporasi pada sendi kehidupan petani,” jelasnya.
Amran Sulaiman sendiri bukan orang baru di Tim Jokowi-JK. Di masa kampanye Pilpres lalu, Amran adalah Koordinator Tim Pemengangan Jokowi di Kawasan Timur Indonesia. Tim itu dinamai relawan Sahabat Rakyat. Amran adalah insiyur pertanian Unhas, mantan direktur di PTPN XIV Sulawesi dan pemegang hak paten sekitar 8 racun pembasmi hama pertanian khususnya Tikus.
Berita Terkait
-
Banjir Sumatera Luluh Lantahkan 70.000 Ha Sawah, Kapan Perbaikan Dimulai?
-
Mentan Klaim Tidak Ada Kekurangan Pangan di Wilayah Bencana Sumatera
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Mentan Soroti Jalur Tikus Usai Tuding Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya