Suara.com - International Energy Agency (IEA) memuji pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lantaran pengalihan subsidi Bahan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke belanja yang lebih produktif, seperti pembangunan infrastruktur.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif IEA) Maria van der Hoeven dalam acara peluncuran buku 'The 2015 In-Depth Review of Indonesia's Energy Policies' di Hotel Mandarin, Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Van der Hoeven mengatakan, msekipun bukan anggota IEA, Indonesia mendapat perhatian khusus karena jumlah penduduknya yang banyak, ekonominya yang terus tumbuh, sementara anggaran subsidi BBM terlaku besar.
Setelah subsidi BBM dialihkan dan dipangkas oleh pemerintahan Presiden Jokowi, Van der Hoeven mengatakan, IEA lebih mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia dalam mengambil kebijakan untuk memangkas subsidi BBM.
"Pengurangan subsidi BBM ini sangat baik, sesuai dengan rekomendasi IEA selama ini," ungkapnya.
Selain itu, Van der Hoeven menuturkan, pihaknya yang juga mengapresiasi langkah pemerintah membuat pelayanan satu pintu di sektor kelistrikan.
Untuk itu, Van der Hoeven berharap perizinan terpadu tersebut juga berlaku di bidang lain seperti pertambangan dan migas.
"Indonesia menargetkan pembangunan pembangkit listrik sebanyak 35.000 MW (megawatt). Kami berharap pelayanan satu pintu juga di sektor minyak dan gas serta pertambangan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis