Suara.com - Apa yang menjadi penyebab utama dari kecelakaan yang dialami pesawat terbang? Berdasarkan data yang disusun Asosiasi Penerbangan Udara Internasional (IATA), lokasi menjadi faktor utama dalam keselamatan penerbangan.
Afrika menjadi wilayah yang paling berbahaya untuk dilalui pesawat terbang. Dari data IATA, angka kecelakaan pesawat yang terjadi di wilayah itu adalah 6,83 per 1 juta penerbangan dalam periode 2009 hingga 2013. Angka itu merupakan yang tertinggi di dunia.
Posisi kedua ditempati Commonwealth of Independent States yang sebelumnya bernama Uni Soviet. Di wilayah itu, terjadi 2,74 kecelakaan per 1 juta penerbangan. Tahun lalu, Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh ketika memasuki wilayah udara Ukraina.
Eropa dan Amerika Utara termasuk aman untuk dilalui pesawat terbang. Dari data IATA, angka kecelakaan di Eropa 0,24 per 1 juta penerbangan dan Amerika Utara dengan 0,2 per 1 juta penerbangan. Di Eropa, semua maskapai penerbangan harus mematuhi aturan yang dibuat oleh Badan Keselamatan Penerbangan Eropa. (Telegraph)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam