Suara.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak akan memberikan subsidi dalam pembangunan proyek kereta super cepat Shinkasen yang rencananya melayani rute Jakarta-Bandung.
"Pembangunan kereta cepat ini masih sangat memungkinkan. Kalau di Jakarta-Bandung masih memungkinkan, tapi kalau Jakarta-Surabaya sulit terwujud karena memakan biaya yang besar. Makanya, kita membuka kesempatan kepada investor swasta untuk sepenuhnya menggarap proyek kereta cepat ini, " kata Andrinof di Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Andrinof menambahkan pemerintah tidak akan mensubsidi pembangunan proyek transportasi kelas menengah atas itu. Mengalokasikan anggaran subsidi bagi kereta super cepat dianggapnya merenggut hak rakyat miskin untuk memperoleh subsidi angkutan umum.
"Berat jika pemerintah harus mengalokasikan anggaran subsidi untuk pembangunan kereta cepat ini. Sama saja telah merenggut hak rakyat terutama masyarakat menengah bawah. Karena kereta ini untuk kalangan menengah atas. Subsidi hanya diberikan pada kereta api commuter line, angkutan umum dan semua yang menyangkut rakyat kecil," kata dia.
Pemerintah, sambungnya, menyambut baik investor Jepang yang ingin menggarap studi kelayakan atau kajian kereta api super cepat Jakarta-Bandung.
"Nanti kami akan melihat inisiatif itu, apakah sudah mempertimbangkan segala aspek, murah dan menguntungkan buat kita," katanya.
Sebagai informasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara bekerjasama dengan Japan International Coorperation Agency sedang melakukan uji kelayakan atau feasibility study proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Diperkirakan uji kelayakan baru akan selesai pada akhir Maret 2015. Sementara itu, eksekusi proyeknya kemungkinan baru bisa dimulai pada 2016 dan dijadwalkan selesai pada 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Harga RATU Tembus 20.000, Gara-gara Aksi Saham Terbaru?
-
Investor Asing Borong Pasar Saham, SBN dan SRBI Rp 14,08 Triliun di Awal Desember
-
Rumah Murah Hadir di Purwakarta, Harganya Mulai di Bawah Rp 100 Juta
-
Indodax Ungkap Fokus Utama Perkuat Industri Aset Kripto RI
-
ESDM Ungkap Sejumlah SPBU BBM di Aceh-Sumut Mulai Beroperasi Normal, Cek Lokasinya
-
Syarat Dokumen KJP Pasar Jaya 2025 untuk Ambil Bansos Subsidi
-
ExxonMobil Buka Layanan Bunkering Mobil Diesel Rendah Sulfur di Kalimantan
-
ASN Bisa Naik Pangkat Tiap Bulan Mulai 2025, Ini Syaratnya
-
LPS Siap Jamin Polis Asuransi Mulai 2027
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan