Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan akan menyerahkan pengelolaan Blok Mahakam kepada PT Pertamina dan Pemerintah Daerah setelah kontrak Total E&P Indonesia habis pada 2017 mendatang.
Penunjukan PT Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam ini untuk membangun iklim investasi yang lebih terprediksi. Pasalnya perkembangan investasi PT Pertamina berjalan dengan baik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengungkapkan sudah memberikan arahan tentang tugas-tugas yang akan dilakukan PT Pertamina dalam mengelola Blok Mahakam tersebut.
“Yang pertama nantinya Pertamina akan bertindak sebagai operator ketika kontrak Total E&P habis. Untuk kapan mulai perpindahannya masih dibahas oleh Pertamina dan operator eksisting,” katanya di Jakarta, Senin (13/4/2015).
Kedua, terkait dengan hak partisipasi yang akan melibatkan pemerintah daerah Kalimantan Timur. Pemerintah sudah memberi arahan yang jelas tentang hak partisipasi ini, namun untuk jumlahnya sedang dibicarakan.
“Hak partisipasi ini tidak hanya kepada pemerintah daerah saja, tapi hasilnya juga harus dinikmati oleh masyarakat setempat. Saat ini kita sedang menyusun beberapa opsi untuk bagaimana hak partisipasi ini dapat dinikmati masyarakat,” kata dia.
Sudirman memastikan participating interest harus semaksimal mungkin dinikmati masyarakat yang tinggal di daerah penghasil.
“Kita memberi rambu-rambu bagaimana engagement dengan pihak swasta,” kata dia.
Seperti diketahui, Blok Mahakam sudah hampir 48 tahun dikuasai oleh perusahaan asing. Blok Mahakam selama ini tidak menyertakan secara hukum Badan Usaha Milik Negara sebagai representasi keterwakilan negara sehingga hasil dari Blok Mahakam tidak bisa dinikmati oleh masyarakat setempat daerah penghasil.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur