Suara.com - Kurs dolar AS berakhir menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (19/5/2015) atau Rabu (20/5/2015) pagi waktu Indonesia, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu secara keseluruhan positif.
"Housing starts" (rumah baru yang dibangun) di AS pada April berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,135 juta unit, tingkat tertinggi sejak November 2007, Departemen Perdagangan mengumumkan Selasa.
Perkiraan "housing starts" terbaru itu 20,2 persen di atas estimasi Maret yang direvisi dan mengalahkan konsensus pasar 1,029 juta unit.
Sophia Kearney-Lederman, seorang analis ekonomi di FTN Financial, mengatakan dalam sebuah catatan bahwa "setelah serangkaian data kuartal kedua lemah sejauh ini, dan setelah berbulan-bulan data pasar perumahan mengecewakan, pembangunan dan izin mendirikan rumah pada April menunjukkan bahwa pasar perumahan akhirnya merespon pendapatan yang lebih tinggi dan lebih banyak pekerjaan."
Euro berada di bawah tekanan di tengah komentar dari para pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Selasa. Anggota Dewan Eksekutif ECB Benoit Coeure mengatakan bahwa bank sentral akan sedikit meningkatkan pembelian di bawah program "Quantitative Easing" atau pelonggaran kuantitatif (QE) sebelum perkiraan periode likuiditas rendah di musim panas.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik 1,12 persen menjadi 95,274 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,1153 dolar dari 1,1303 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5497 dolar dari 1,5658 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun ke 0,7916 dolar dari 0 7980 dolar.
Dolar AS dibeli 120,71 yen Jepang, lebih tinggi dari 120,01 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9370 franc Swiss dari 0,9258 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2221 dolar Kanada dari 1,2164 dolar Kanada.(Antara/Xinhua)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember