Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan ke Komisi VII DPR RI menyediakan alokasi anggaran khusus Rp10 triliun dalam APBN untuk pendanaan geothermal fund.
Dana itu bakal digunakan untuk mensurvei awal cadangan panas bumi dan pengeboran tiga sumur panas bumi yang bisa mempercepat pengelolaan panas bumi sebagai sumber utama pembangkit listrik.
"Nantinya geothermal fund ini, dananya mungkin dari APBN atau lembaga pendonor. Intinya dana itu sebagai inisiatif agar proyek geothermal bisa jalan," kata Sudirman saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Sudirman menjelaskan, selama ini masih banyak pengembang yang sudah mendapatkan izin proyek geothermal, tapi tidak melakukan apa-apa karena kekurangan dana k eksplorasi dan pengeboran sumur.
"Banyak yang pegang izin konsesi geothermal tidak melakukan apa-apa, karena tidak cukup modal, karena eksplorasi saja butuh jutaan dolar," jelasnya.
Menurut Sudirman, nantinya geothermal fund ini akan digunakan para pengembang pemegang konsesi panas bumi dalam hal pembiayaan proyek eksplorasi yang macet.
"Intinya pemerintah memberikan modal dengan mengalokasikan fund. Minimal untuk blok-blok yang diduga memiliki potensi besar," ungkapnya.
Nantinya, lanjut Sudirman, geothermal fund ini sendiri akan dimasukan pada pos anggaran di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) pada 2016.
"Kan kalau begitu pendanaannya jadi bisa lebih cepat, sehingga pengembangan proyek geothermal ini tidak terhambat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
4 Fakta Dim Sum Bonds (SUN Yuan) Indonesia Senilai Rp13,2 Triliun
-
2 Cara Cek dan Daftar DTKS Online untuk Mendapatkan Bansos Pemerintah
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Marak Penipuan Ponsel Bekas, Ini 8 Langkah Cerdas Agar Tak Jadi Korban