Suara.com - Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan kini saatnya Indonesia mewujudkan revolusi mental untuk lebih maju lagi.
Salah satunya dengan cara jangan membuat kebijakan-kebijakan jangka pendek karena dapat merugikan bangsa.
"Kita harus lakukan revolusi mental. Jangan selalu berfikir untuk membuat kebijakan jangka pendek seperti impor. Ini sudah menjadi penyakit di Indonesia. Makanya kita sudah saatnya memikirkan kebijakan jangka panjang. Terutama untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri harus disokong dari produk lokal, bukan impor lagi," kata Lembong atau akrab disapa Tom Lembong di Jakarta, Senin (31/8/2015).
Ia menjelaskan salah satu kebijakan jangka panjang yang dimaksud adalah mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia. Hal ini dilakukan, guna membuat Indonesia menjadi produsen bukan hanya menjadi konsumen saja.
"Contohnya waktu saya rapat dengan Pak Darmin itu, kita perlu melakukan investasi salah satunya investasi sapi indukan, atau bibit-bibit ikan betina atau lobster dan sebagainya. Jadi kita nggak kebingungan kalau harga sapi melambung, kita punya stok dalam negeri," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun