Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengaku telah menyiapkan berbagai upaya untuk merealisasikan proyek listrik 35 ribu MW yang diusulkan menjadi 16.167 MW dalam lima tahun mendatang.
Salah satunya adalah percepatan negosiasi lahan yang sering menjadi kendala selama ini.
"Jadi negosiasi ini kan terkenal sangat lamban bisa sampai 3 tahun. Tapi untung di tangan Pak Sofyan (Dirut PLN) sudah cepat. Memang kita ingin melakukan reformasi mental, hal yang sulit akan dipermudah," katanya, Senin (7/9/2015).
Kedua, membenahi sistem birokrasi pembebasan tanah dan juga eksekusinya. Saat ini, kementerian Agraria dan Tata Ruang telah berhasil mengurangi birokrasi pembebasan lahan menjadi empat bulan yang rata-rata awal selama delapan bulan.
Ketiga soal pricing dan keempat terkait guaranty.
"Kalau yang jaminan, para investor nantinya tidak perlu takut, sebab jaminan tidak selalu berasal dari Indonesia, jaminan juga bisa diberikan dari negara investor. Jadi nggak perlu ada yang dikhawatirkan. Jadi ini langkah yang akan kita lakukan agar proyek ini bisa terealisasikan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang
-
APBD Jakarta Dipangkas Hampir Rp 20 T, Menkeu Purbaya Guyon Masih Bisa Dipotong Lagi
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?