Suara.com - Guna mendorong pembiayaan pelaku sektor usaha mikro, kecil dan menengah, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan menjadi program prioritas pemerintah pada 2016.
Darmin menjelaskan, menempatkan KUR sebagai program prioritas merupakan keputusan yang sangat tepat ditengah perlambatan ekonomi global yang berimbas kepada perekonomian di Indonesia.
"KUR akan menjadi program yang besar, dan akan melibatkan koordinasi strategis dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan," kata Darmin saat ditemui di gedung DPR, Senin (7/9/2015).
Dengan menjadikannya KUR sebagai program prioritas, lanjut Darmin, UMKM diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih baik lagi dan menopang pendapatan masyarakat yang sedang melemah akibat tidak stabilnya ekonomi global. Dirinya mengingatkan bahwa pada 2016, imbas negatif dari ketidakpastian ekonomi global masih mengancam Indonesia.
"Penurunan bunga KUR ini akan mampu menjadi motor pertumbuhan sektor UMKM. Pengembangan sektor UMKM akan memperkuat daya tahan perekonomian domestik dari ancaman krisis, yang banyak disebabkan faktor eksternal," ujarnya.
Salah satu cara agar program KUR ini berjalan dengan baik, pemerintah berencana memangkas bunga KUR dari 22 persen menjadi 12 persen. Selanjut pada 2016, pemerintah berencana mendiskon bunga KUR menjadi 9 persen.
Hal ini dilakukan pemerintah dengan mengucurkan dana subsidi bunga KUR kepada bank pelaksana. Tahun ini, pemerintah menaikkan subsidi bunga KUR dari Rp 400 miliar menjadi Rp 1 triliun.
"Tahun depan rencananya bunganya diturunkan sembilan persen dengan sediakan subsidi di APBN dengan harapan outstanding PDB Rp 120 triliun. Tahun ini 12 persen dengan outstanding Rp 90 teriliun," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
-
Asabri Beri Kesempatan Gen Z Berkarir di Industri Dapen Lewat Program Magang Nasional
-
Menavigasi Revolusi Kendaraan Listrik ASEAN: Peran VinFast di Pasar Global Baru
-
Genjot Pemanfaatan EBT, RI Targetkan 60 Persen Listrik dari Sumber Terbarukan