Suara.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menerbitkan Obligasi Ritel Seri 012.
Direktur Jenderal Pengelolaan Biaya dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan dana dari hasil penerbitan ORI seri 012 akan dipergunakan untuk memenuhi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan 2015.
"Tujuan penerbitan ORI 012 ini untuk memenuhi pembiayaan dalam APBNP 2015 dan mengembangkan pasar Surat Utang Negara domestik melalui diversifikasi sumber pembiayaan dan perluasan basis investor," katanya di Kemenkeu, Senin (21/9/2015).
Robert menjelaskan target indikatif dari penawaran ORI dapat mengumpulkan dana sebesar Rp20 triliun.
"Kalau target indikatifnya itu sekitar Rp20 triliun, tapi seandainya permintaan tinggi busa di up size sampai Rp25 triliun sesuai permintaan. Sedangkan yang ORI Seri 011 tahun lalu bisa meraup utangan Rp21,2 triliun," katanya.
Masa penawaran ORI 012 ini akan mulai dilakukan terhitung sejak hari ini, Senin (21/9/2015 hingga 15 Oktober 2015 dengan minimum pemesanan Rp5 juta dan maksimum Rp3 miliar. Sedangkan periode tunggu selama dua periode atau dua bulan. Pembayaran kupon pertama dapat dipindahbukukan pada 15 Desember 2015.
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
- 
            
              BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
- 
            
              Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital
- 
            
              BRI Peduli Gerakkan Roda Ekonomi Sirkular dari Minyak Jelantah Sisa Rumah Tangga
- 
            
              Peristiwa Ponpes Ambruk Buat Kementerian PU Latih Para Santri Teknik Konstruksi
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Profil Heri Sudarmanto: Terjerat Dugaan Pemerasan TKA, Punya Kekayaan Fantastis