Suara.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman membeli 10 karung gabah kering panen milik petani senilai Rp2.500.000 dengan menggunakan gajinya.
"Sebanyak 10 karung saya ambil. Ini gaji saya jangan dari kantor," katanya saat berdialog dengan para petani, Desa Bulut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (30/9/2015).
Transaksi itu terjadi saat Menteri Amran mengunjungi para pekerja dan petani yang sedang memanen padi di Desa Bulut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Menteri Amran beserta rombongan bermaksud melakukan kunjungan kerja ke lahan pertanian di Tuban, namun dalam perjalanan, Amran menyempatkan diri berhenti untuk menyapa dan berdialog dengan para pekerja dan petani yang sedang memanen di lahan pertanian Desa Bulut di pinggir badan jalan.
Setiap karung gabah kering panen memiliki berat rata-rata 50 kilogram (kg). Kemudian, Menteri Amran membeli per karung seharga Rp250.000 dengan patokan nilai jual petani Rp5.000 per kilogram.
Kemudian, Menteri Amran memberikan 10 karung gabah kering panen itu kepada 18 pekerja wanita yang mengambil sisa-sisa panen untuk kebutuhan sehari-hari.
Para ibu mengais beras dari sisa-sisa panen, yang didapat kira-kira 2-3 kg beras setelah seharian mengikuti proses pemanenan padi.
"Satu karung ini bagi-bagi ya untuk dua orang," ujar Amran kepada ibu-ibu yang mencari bulir padi dari sisa panen.
Petani Syukur sekaligus pemilik sawah seluas 1,5 hektare tersebut mengatakan ia dan pekerja lainnya sedang memanen padi varietas Ciherang.
Ia menjual gabah kering panen per kg senilai Rp4.900-Rp5.000.
Ia tak menyangka Menteri Amran berkunjung sekaligus membeli padi yang dipanennya.
"Saya senang sekali pak Menteri mau beli padi saya," katanya.
Setelah berdialog dengan petani di Desa Bulut, Menteri Amran beserta rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Desa Sumbar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan
-
Pemerintah Janji Maret 2026 Pelaksanaan MBG Tanpa Risiko Satu Orang Pun
-
HSBC Indonesia Sebut Suntikan Dana Rp200 Triliun Ala Menkeu Purbaya Belum Ngefek
-
Sentimen Buyback BCA Bawa IHSG Terbang ke Level 8.238 di Penutupan Hari Ini