Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan kurang lebih ada lima faktor yang mempengaruhi perkembangan pertanian Indonesia sehingga berdampak pada hasil produksinya.
Ia mengatakan, Selasa malam, di Banda Aceh, lima faktor yang menjadi kunci persoalan pertanian adalah irigasi, alat mesin pertanian, pupuk, benih dan penyuluh.
"Kami melihat persoalan apa yang menjadi faktor kunci pertanian. Satu, irigasi rusak 52 persen seluruh Indonesia, bapak presiden kaget bisa selesaikan 3 tahun, satu tahun 1 juta, tapi alhamdullilah dengan kerja keras kita semua, irigasi tersier sampai hari ini 1,37 juta hektare sampai dengan fisik. Doakan tahun ini selesai sampai 2 juta hektare," katanya seperti dikutip Antara.
Terkait alat mesin pertanian, ia mengatakan bangsa Indonesia masih jauh dari ketercukupan alat mesin tersebut. Jika dibandingkan dengan negara lain seperti Myanmar, Indonesia hanya memiliki sepersepuluh alat mesin pertanian dari negara Myanmar.
Padahal, ia mengatakan Indonesia merupakan negara yang besar dengan banyaknya penduduk yang menjadi petani sehingga kondisi yang saat ini terjadi dengan kekurangan alat mesin pertanian menyebabkan kurang optimalnya hasil produksi pertanian.
Namun, pihaknya terus mengupayakan untuk dapat mendistribusikan lebih banyak alat mesin pertanian sehingga dapat mendorong petani mengolah lahan pertanian dengan lebih optimal yang pada akhirnya akan memberikan hasil yang lebih baik.
Hingga saat ini, lanjutnya, Kementerian Pertanian telah menyalurkan 40.000 unit alat mesin pertanian.
Ia mengatakan angka tersebut meningkat tajam dari jumlah sekitar 3000-4000 alat mesin pertanian yang didistribusikan tahun lalu.
"Ini (penyaluran 40.000 unit alat mesin pertanian) terbesar sepanjang sejarah," tuturnya.
Kemudian, terkait pupuk, ia menyebut, masih banyaknya pupuk yang dicampur dengan bahan lain sehingga petani tertipu dan menggunakan pupuk yang tidak sesuai dengan komposisinya.
"Pupuk selalu bermasalah di seluruh Indonesia ternyata dioplos," ujarnya.
Selanjutnya, ia juga mengatakan pentingnya benih, yakni benih yang unggul sehingga hasil yang diperoleh pun akan lebih baik selain didukung dengan pupuk maupun irigasi.
Penyuluh pertanian, lanjutnya, juga memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga dapat memaksimalkan cara pengolahan lahan dan tanaman yang kemudian memberikan hasil yang jauh lebih optimal.
Berita Terkait
-
Harga Beras Naik Terus, Mentan: Itu Anomali!
-
Harga Beras Premium Bakal Lebih Murah, Mentan Kerahkan Bulog Guyur Pasokan
-
Beras SPHP Rusak Bisa Ditukar ke Bulog, Ini Kata Menteri Pertanian
-
Operasi Pasar Besar-besaran! Kementerian Pertanian Siapkan 1,3 Juta Ton Beras
-
Dituding Tidak Peduli Dengan Kenaikan Harga Beras, Ini Jawaban Menteri Pertanian
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG