Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan saat ini pemerintah tidak memiliki uang untuk menyerap divestasi PT. Freeport Indonesia. Itu sebabnya, perusahaan-perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara diminta mengambil alih saham Freeport.
"Menkeu, kan sudah bilang, kalau kita nggak punya uang untuk menyerap divestasi Freeport. Nah tapi kata Menteri BUMN, mereka ada, BUMN katanya bisa serap Freeport," kata Sudirman saat ditemui di gedung DPR, Senin (19/10/2015).
Sudirman mengaku kecewa dengan sikap PT. Inalum (Persero) dan PT. ANTAM (Persero) yang menyatakan tidak siap mengambil alih saham Freeport.
"Mulai saja belum, masa sudah bilang nggak bisa. Yang penting itu kesiapannya. Kalau institusinya sudah siap baru dipikirkan mencari uangnya," kata dia.
Sudirman mengatakan Freeport sudah melayangkan surat kepada Kementerian ESDM terkait siapa yang akan menyerap saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.
"Sudah kirim surat ke saya, domainnya ketika jadwal divestasi terlaksana siapa yang mau ambil. Nah diurutan pertama itu BUMN, lalu BUMD. Makanya kita minta BUMN untuk siap mengambil saham ini," katanya.
Mengenai cara divestasi Freeport, pemerintah lebih memilih melalui pasar modal. Dengan cara tersebut, katanya, divestasi menjadi lebih transparan.
"Kalau masuk pasar modal lebih transparan, jadi bisa dilihat oleh masyarakat dan indeks meningkat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Perang Lawan Penyelundupan, Pelabuhan Tanjung Priok Pasang Scanner Canggih Untuk Kontainer
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
 - 
            
              Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T
 - 
            
              Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
 - 
            
              Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
 - 
            
              Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
 - 
            
              BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis