Suara.com - Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Data Mineral Bambang Gatot mengatakan hingga saat ini PT. Freeport Indonesia yang berada di Mimika, Papua, belum juga menawarkan saham. Padahal, seharusnya mereka sudah menawarkan saham untuk divestasi pada 14 Oktober 2015.
"Sampai sekarang mereka belum sampaikan penawaran, jadi kita tunggu saja," kata Bambang saat ditemui di gedung DPR, Senin (19/10/2015).
Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut lebih memilih untuk menanti revisi peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014 terkait mekanisme divestasi.
Bambang menjelaskan setelah diberi penawaran Freeport, pemerintah memiliki waktu selama 90 haru untuk mengkaji apakah akan mengambil hak saham atau memberikannya kepada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah atau swasta.
"Jadi ada waktu 90 hari itu kita akan evaluasi kalau Freeport sudah melakukan penawaran," katanya.
Ketika ditanya siapa yang paling berpeluang mendapatkan saham Freeport, Bambang mengaku belum mendiskusikan hal itu lebih mendalam.
"Belum. Nanti kan ada tim. Nggak bisa sekarang. Nanti tim ada dari Menteri Keuangan dan lain-lain. Nggak ada hubungan sama PP ya. Kalau regulasi saat ini masih ada berlaku ya dia harus sampaikan. Kalau nggak kita ingatkan. Intinya kita masih tunggu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group