Suara.com - Dalam menjalankan kehidupan yang penuh dengan misteri ini kita memang di suatu waktu akan didesak oleh kebutuhan yang besar yang harus dipenuhi sesegera mungkin. Karena itu, banyak orang membuat beberapa solusi dengan cara menabung.
Namun faktanya, tak semua orang bisa menyisihkan penghasilannya untuk ditabung. Kebanyakan orang yang tidak memiliki tabungan, mereka biasanya akan menjual aset atau meminjam ke rekan kerabat untuk mendapatkan dana tunai.
Tapi pada zaman yang modern seperti sekarang Anda memiliki alternatif solusi untuk mendapatkan dana tunai. Di mana, Anda bisa menggadaikan BPKB kendaraan untuk bisa mendapatkan dana tunai tersebut. Namun untuk menggadaikan BPKB kendaraan saat ini Anda perlu lebih berhati-hati. Hal ini dikarenakan ada beberapa oknum penyelengara kredit yang memanfaatkan tingginya permintaan kredit dari masyarakat ini untuk melakukan penipuan.
Tapi tenang, ada beberapa cara untuk menghidarinya. Berikut tips dan penjelasannya.
1.Mendapat Izin Dari OJK Dan Terdaftar Di APPI
OJK atau Otoritas Jasa Keuangan dan APPI atau Assosiasi Perusahaan Pembiayaan Nasional memang merupakan dua lembaga yang profesional dan kredibel untuk bisa menaungi beberapa lembaga keuangan dan pembiayaan yang ada di Indonesia. Jika sebuah lembaga keuangan dan pembiayaan sudah terdaftar di APPI dan juga mendapatkan izin dari OJK maka mereka sudah mendapatkan indikator sebagai tempat yang profesional, aman dan terpercaya. Izin yang diberikan kedua OJK dan APPI memang bukalah izin yang sembarangan.
Fungsi dari OJK dan APPI sendiri adalah untuk membuat beberapa lembaga keuangan dan perusahaan pembiayaan yang ada bisa melangsungkan usahanya dengan lancar tanpa hambatan. Jika memang terjadi krisis pada lembaga tersebut, maka OJK dan APPI ini bisa membantu mengatasi permasalahan tersebut. Nah, saat itulah dana dan BPKB yang Anda gadaikan akan tetap aman berada di sana.
2. Memiliki Banyak Cabang
Lihat banyaknya cabang yang dimiliki oleh lembaga keuangan tersebut. Semakin banyak cabang yang dimiliki sebuah lembaga pembiayaan maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaannya. Kenapa demikian? Ini karena jumlah cabang akan memakili eksistensi dan keseriusan mereka dalam menjalankan usaha. Lembaga pembiayaan memang bisa dikatakan sebagai sebuah usaha yang juga berorientasi untuk mendapatkan laba dari biaya provisi dan bunga angsuran yang dikenakan pada setiap peminjam dana. Dan setiap bisnis atau usaha tentunya ingin berkembang dan bertumbuh.
Maka dari itu, untuk mengembangkan usahanya mereka akan membuka cabang saat mereka memiliki dana. Itulah bentuk keseriusan sebuah usaha atau bisnis. Semakin serius sebuah usaha tentu akan sangat aneh jika mereka kemudian ingin melakukan penipuan. Bukan hanya reputasi yang dipertaruhkan, namun juga aset usaha yang banyak akan juga menjadi pertaruhan jika mereka sampai melakukan penipuan.
3. Memiliki Reputasi Bagus di Mata Publik
Kini banyak cara untuk bisa mengetahui bagus tidaknya reputasi sebuah lembaga pembiayaan. Selain bertanya secara langsung pada orang-orang yang telah mengunakan jasanya, Anda juga bisa mencari reputasi lembaga pembiayaan tersebut melalui internet. Ketik saja lembaga pembiayaan yang dimaksud pada mesin pencari, maka Anda akan mendapatkan banyak link yang berisi informasi tentag lembaga pembiayaan itu. Karena saat ini zamannya internet, maka jika ada beberapa orang yang pernah merasa tertipu umumnya mereka akan menuliskan pengalaman pahitnya tersebut di blog, website atau media sosial.
Nah disinilah Anda akan benar-benar mengetahui reputasi sebuah lembaga pembiayaan tersebut. Namun jika Anda tidak menemukan tulisan yang membahas kejelekan dan bahkan Anda menemukan tulisan yang sebaliknya yaitu membahas bagusnya layanan lembaga pembiayaan itu, artinya Anda bisa memilihnya sebagai tempat gadai BPKB Anda.
4. Memberi Pelayanan Prima
Berikutnya tips untuk bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk melihat apakah lembaga gadai BPKB mobil yang akan Anda pilih cukup terpercaya atau tidak adalah dengan memperhatikan layanan yang diberikan. Meskpiun kita harus extra waspada dengan segala tawaran menggiurkan dari lembaga pembiayaan ini, namun dalam hal layanan Anda juga bisa menjadikannya sebagai salah satu indikator terpercayanya sebuah lembaga. Semakin prima sebuah layanan biasanya akan semakin profesional sebuah lembaga pembiayaan tersebut. Layanan yang prima ini bisa dilihat dari keramahan layanan, totalitas pelayanan hingga kemudahan pembayaran.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar