Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan berbagai upaya dalam pemulihan defisit listrik di Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo).
"PLN terus bekerja mengupayakan pemulihan kondisi pasokan kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo yang masih mengalami defisit (kekurangan pasokan, red.) daya pembangkit sekitar 50 MW saat beban puncak di malam hari, yaitu antara pukul 17.00-22.00 Wita," kata General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan di Manado, Senin (9/11/2015).
Dia mengatakan untuk mengatasi defisit listrik di Suluttenggo, saat ini telah masuk kapal kargo "MV Fortune" pembawa mesin generator untuk Proyek PLTG Gorontalo Peaker 100 MW telah tiba di perairan sekitar Teluk Tomini, Marisa-Gorontalo.
Setelah melalui perjalanan yang cukup jauh dan memakan waktu sekitar enam minggu sejak diberangkatkan akhir September 2015 dari pelabuhan Antwerp di Belgia, kapal kargo "MV Fortune" yang melalui jalur terusan Suez, dilanjutkan melalui Laut Merah dan dengan mampir berlabuh di Singapura dan Balikpapan, dan akhirnya tiba di lepas laut Marisa, sekitar dua mil laut arah selatan dari lokasi Proyek Pembangunan PLTG Gorontalo 100 MW yang berlokasi di Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Kapal berbendera negara Antigua Barbuda yang memiliki bobot hampir 12.700 ton itu, membawa sejumlah peralatan utama (main equipment) untuk PLTG Gorontalo 100 MW, di antaranya empat unit mesin generator produksi General Electric (GE) berkapasitas masing-masing 25 MW. Kedatangannya hanya mundur satu hari dari perkiraan awal, yaitu 6 November 2015.
Posisi kapal "MV Fortune" tidak dapat merapat ke arah daratan, tetapi hanya bisa berlabuh di lepas pantai Marisa.
"Hal ini dikarenakan lokasi jetty (dermaga) sementara yang dibangun di lokasi proyek PLTG Gorontalo belum dapat digunakan oleh kapal dengan tonase besar," katanya.
Untuk melakukan proses penurunan mesin dari kapal untuk menuju daratan, akan melalui proses transfer terlebih dahulu dengan bantuan kapal tongkang (ship to ship). Proses yang dibutuhkan hingga seluruh peralatan, terutama mesin generator bisa berada di daratan (site project) PLTG Gorontalo butuh tiga sampai empat hari atau diperkirakan antara 10 atau 11 November 2015 seluruh mesin sudah bisa menempati lokasi yang telah disiapkan.
"Namun sebelum dilakukan proses 'unloading', terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan dokumen oleh pihak berwenang (Bea Cukai) untuk memastikan kelengkapan seluruh dokumen yang wajib disediakan," katanya.
Supervisor Humas dan Bina Lingkungan PLN Wilayah Suluttenggo Dermawan Amir Uloli mengatakan hngga 25 Oktober 2015, progres pembangunan fisik PLTG Gorontalo 100 MW telah mencapai 43 persen sejak dimulai pembangunannya awal September 2015 oleh kontraktor dari PT Pembangunan Perumahan (Persero), salah satu BUMN Karya yang ikut serta dalam pembangunan proyek infrastruktur ketenagalistrikan.
Hingga saat ini, katanya, pekerjaan konstruksi untuk fondasi mesin, fondasi trafo hingga fondasi untuk "switchyard", dan fondasi untuk "daily tank" telah selesai dan tinggal menunggu kedatangan peralatan utama dan pendukung ke lokasi.
"Hal ini tidak lepas dari pekerjaan yang dilakukan 24 jam nonstop, dengan pola pembagian kerja tiga 'shift' dengan empat tim kerja. Hal ini menunjukkan komitmen semua pihak yang ada untuk mengupayakan percepatan penyelesaian proyek pembangunan PLTG Gorontalo 100 MW," katanya.
Ia mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus terus dilakukan dan diharapkan tidak ada kendala yang berarti, sehingga target tahap pertama, yaitu 50 MW PLTG Gorontalo sudah dapat dioperasikan di akhir Desember 2015 atau awal Januari 2016 serta 50 MW tahap keduanya sudah bisa beroperasi Maret 2016.
"PLTG Gorontalo 100 MW ini termasuk dalam proyek pembangunan 35 ribu MW pembangkit listrik baru yang menjadi program pemerintah di bidang infrastruktur ketenagalistrikan untuk menjawab kebutuhan pasokan listrik masyarakat, dalam hal ini bagi masyarakat yang berada di Provinsi Gorontalo dan juga Sulawesi Utara yang terhubung dalam sistem interkoneksi kelistrikan 150 kV Sulawesi Utara-Gorontalo.
Ia mengatakan pesawat hercules milik TNI-AU yang membawa dua trafo, masing-masing berkapasitas 3.500 kVA dan 5.000 kVA, yang akan digunakan untuk PLTD MFO Isimu, telah tiba di Gorontalo dan saat ini sudah berada di lokasi PLTD Isimu.
"Diperkirakan pada Rabu (11/11) akan datang, PLTD MFO Isimu yang selama ini mengalami kendala operasi, telah dapat kembali digunakan dan membantu menambah pasokan listrik sistem Sulawesi Utara-Gorontalo antara 3-4 MW," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
-
Program Ikatan Kerja PLN, 109 Mahasiswa ITPLN Resmi Bergabung Jadi Calon SDM Berkualitas
-
Cuma Modal Ini, Tagihan Listrik PLN Diskon 50 Persen! Gaya Hidup Hijau Dapat Cuan
-
Berapa Tarif Listrik Terbaru Periode 8-14 September 2025? Berikut Rinciannya
-
PLN Promo Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Sampai Kapan?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global