Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mendukung pengusaha yang juga mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel untuk memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2015-2020.
"Rachmat Gobel punya visi dan rekam jejak jelas untuk mendorong industri kita bersaing di pasar internasional," ujarnya di Jakarta, Sabtu.
Irman percaya Rachmat Hobel dapat menciptakan peran Kadin yang strategis menghadapi era perdagangan bebas seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Menurut dia, pengalaman panjang Rachmat Gobel di bidang industri akan mampu membawa para pengusaha Indonesia memasuki era perdagangan bebas tersebut dengan semangat yang besar dan optimal.
Pendapat Irman disampaikan terkait Munas VII Kadin di Bandung, 22-24 November 2015 yang antara lain akan memilih ketua umum baru menggantikan Suryo Bambang Sulistio.
Sosok Rachmat Gobel, kata Irman, tergolong andal dalam menguasai masalah perdagangan.
"Apalagi dia punya jaringan luas secara internasional," katanya.
Rachmat Gobel pernah menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia, dan Eelektronika di masa kepemimpinan Aburizal Bakrie, serta dua kali berturut-turut dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri, Teknologi, dan Kelautan saat Kadin dipimpin oleh Mohammad S Hidayat.
Di era Suryo Bambang Sulistio, Rachmat menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Infrastruktur, namun mundur karena ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Perdagangan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga